|
132 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Musa |
AlQuranPedia.Org – Nabi Musa ‘alaihissalaam selain seorang
Nabi sekaligus seorang Rasul, beliau juga memiliki gelar Kalamullah dikarenakan
Allah Tabaraka Wa Ta’ala berbicara langsung dengan beliau tanpa perantara.
Kepadanya Allah menurunkan kitab Taurat dan juga shuhuf. Allah Jalla Wa ‘Alaa
mengutus Nabi Musa bersama dengan saudaranya Harun ‘alaihimassalaam kepada Bani
Israil yang sangat membangkang dan durhaka. Nabi Musa adalah nabi dan orang
yang paling banyak disebut di dalam Al-Quran yakni sebanyak 136 kali pada 132
ayat Al-Quran berbeda dan tersebar di 34 surat berbeda. Adapun rincian
penyebutan Nabi Musa ‘alaihissalaam adalah sebagai berikut.
1. Surat Al-Baqarah 13 kali, rinciannya ayat : 51,
53, 54, 55. 60, 61, 67, 87, 92, 108, 136, 246 dan 248.
2. Surat Ali ‘Imran 1 kali, rinciannya, ayat : 84.
3. Surat An-Nisaa’ 3 kali, rinciannya ayat : 153 (2
kali) dan 164.
4. Surat Al-Maa’idah 3 kali, rinciannya ayat : 20, 22
dan 24.
5. Surat Al-An’aam 3 kali, rinciannya ayat : 84, 91
dan 154.
6. Surat Al-A’raaf 21 kali, rinciannya ayat : 103,
104, 115, 117, 122, 127, 128, 131, 134, 138, 142 (2 kali), 143 (2 kali), 144,
148. 150, 154, 155, 159, dan 160
7. Surat Yunus 8 kali, rinciannya ayat : 75, 77, 80,
81, 83, 84, 87, dan 88.
8. Surat Huud 3 kali, rinciannya ayat : 17, 96 dan
110.
9. Surat Ibrahim 3 kali, rinciannya ayat : 5, 6 dan 8.
10. Surat Al-Israa’ 3 kali, rinciannya ayat : 2 dan
101 (2 kali).
11. Surat Al-Kahfi 2 kali, rinciannya ayat : 60 dan
66.
12. Surat Maryam 1 kali, rinciannya ayat : 51.
13. Surat Thaahaa 17 kali, rinciannya ayat : 9, 11,
17, 19, 36, 40, 49, 57, 61, 65, 67, 70, 77, 83, 86, 88 dan 91.
14. Surat Al-Anbiyaa’ 1 kali, rinciannya ayat : 48.
15. Surat Al-Hajj 1 kali, rinciannya ayat : 44.
16. Surat Al-Mu’minuun 2 kali, rinciannya ayat : 45
dan 49.
17. Surat Al-Furqaan 1 kali, rinciannya ayat : 35.
18. Surat Asy-Syu’araa’ 8 kali, rinciannya ayat : 10,
43, 45, 48, 52, 61, 63 dan 65.
19. Surat An-Naml 3 kali, rinciannya ayat : 7, 9 dan
10.
20. Surat Al-Qashash 18 kali, rinciannya ayat : 3, 7,
10, 15, 18, 19, 20, 29, 30, 31, 36, 37, 38, 43, 44, 48 (2 kali) dan 76.
21. Surat Al-‘Ankabuut 1 kali, rinciannya ayat : 39.
22. Surat As-Sajdah 1 kali, rinciannya ayat : 23.
23. Surat Al-Ahzaab 2 kali, rinciannya ayat : 7 dan
69.
24. Surat Ash-Shaaffaat 2 kali, rinciannya ayat : 114
dan 120.
25. Surat Al-Mu’min 5 kali, rinciannya ayat : 23, 26,
27, 37 dan 53.
26. Surat Fushshilat 1 kali, rinciannya ayat : 45.
27. Surat Asy-Syuraa 1 kali, rinciannya ayat : 13.
28. Surat Az-Zukhruf 1 kali, rinciannya ayat : 46.
29. Surat Al-Ahqaaf 2 kali, rinciannya ayat : 12 dan
30.
30. Surat Adz-Dzaariyaat 1 kali, rinciannya ayat :
38.
31. Surat An-Najm 1 kali, rinciannya ayat : 36.
32. Surat Ash-Shaff 1 kali, rinciannya ayat : 5.
33. Surat An-Naazi’aat 1 kali, rinciannya ayat : 15.
34. Surat Al-A’laa 1 kali, rinciannya ayat : 19.
Nabi Musa ‘alaihissalam disebutkan dalam berbagai cerita di
dalam Al-Quran. Sejak Nabi Musa ‘alaihissalaam bayi sampai dakwah beliau
diceritakan Al-Quranul Karim. Kisah awal beliau yakni saat di bayi bisa kita
temukan pada Surat Thaahaa (20) dan Surat Al-Qashash (28). Ketika beliau lahir
maka ibunda beliau khawatir Musa kecil akan dibunuh oleh Fir’aun maka ibundanya
pun menghanyutkan Musa kecil di Sungai Nil hingga akhirnya ditemukan oleh istri
Fir’aun. Musa kecil pun tumbuh di dalam kerajaan Fir’aun yang mewah nan megah.
Dapat kita lihat bagaimana Allah Ta’ala melindungi Musa kecil dalam pengawasan
Fir’aun yang mana raja paling kejam yang pernah ada di dunia yang kelak akan
menjadi musuhnya dalam dakwah.
Kemudian ada kisah beliau membunuh seorang laki-laki Qibti
(Mesir) lalu beliau pergi dari Mesir ke negeri Madyan (hal ini dikisahkan di
Surat Al-Qashash). Ketika sampai umur Musa maka Allah Ta’ala memberikan tugas
risalah dakwah sebagai Rasul kepada Fir’aun dan Bani Israil. Tugas ini
sangatlah berat terlebih lagi Nabi Musa terdapat sedikit kesulitan dalam lisan
beliau sehingga meminta Allah agar mengutus Harun bersama beliau. Mereka berdua
pun berdakwah kepada kaumnya dengan segudang tantangan dan rintangan yang tidak
mudah. Beliau diutus kepada Fir’aun, Qarun dan Haman.
Di dalam Al-Quran ada juga kisah Nabi Musa bermunajat kepada
Allah Ta’ala selama 30 malam ditambah 10 malam lagi di Bukit Sinai. Ada kisah
Nabi Musa juga dengan sapi betina, ada juga kisah Nabi Musa dikejar Fir’aun dan
bala tentaranya. Terdapat juga kisah Nabi Musa meminta Allah agar dapat melihat
Dzat Allah. Terdapat juga kisah Nabi Musa melawan tukang sihir Fir’aun. Kisah
semua secara lengkap dapat kita lihat pada ayat Al-Quran yang mengisahkan
tentang Nabi Musa ‘alaihissalaam.
(Baca Juga : Inilah Lokasi Wafatnya Nabi Musa)
Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai
ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan dan menyebutkan tentang Nabi Musa
‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji
kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu
menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang
yang zalim. (Q.S. Al-Baqarah : 51)
2
Dan (ingatlah), ketika Kami berikan
kepada Musa Al-Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar
dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk. (Q.S. Al-Baqarah : 53)
3
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata
kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu
sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah
kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih
baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima
taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang." (Q.S. Al-Baqarah : 54)
4
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata:
"Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah
dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu
menyaksikannya". (Q.S. Al-Baqarah : 55)
5
Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan
tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh
tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan
minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka
bumi dengan berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Baqarah : 60)
6
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata:
"Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja.
Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi
kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang
putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah
kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke
suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu
ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat
kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian
itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
(Q.S. Al-Baqarah : 61)
7
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata
kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi
betina." Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah
ejekan?" Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak
menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". (Q.S. Al-Baqarah :
67)
8
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan
Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut)
sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat)
kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah
setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak
sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara
mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Q.S.
Al-Baqarah : 87)
9
Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu
membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi
(sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah
orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Baqarah : 92)
10
Apakah kamu menghendaki untuk meminta
kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu?
Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu
telah sesat dari jalan yang lurus. (Q.S. Al-Baqarah : 108)
11
Katakanlah (hai orang-orang mukmin):
"Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa
yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan
apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada
nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka
dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 136)
12
Apakah kamu tidak memperhatikan
pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada
seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami
berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah." Nabi mereka menjawab:
"Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan
berperang." Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di
jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?".
Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali
beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang
yang zalim. (Q.S. Al-Baqarah : 246)
13
Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu,
di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga
Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman. (Q.S.
Al-Baqarah : 248)
14
Katakanlah: "Kami beriman kepada
Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada
Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada
Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan
diri." (Q.S. Ali ‘Imran : 84)
15
Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu
menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka
telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah
Allah kepada kami dengan nyata." Maka mereka disambar petir karena
kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka
bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan
telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. (Q.S. An-Nisaa’ :
153)
16
Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul
yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan
rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah
berbicara kepada Musa dengan langsung. (Q.S. An-Nisaa’ : 164)
17
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat
nabi nabi diantaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan
diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun
diantara umat-umat yang lain." (Q.S. Al-Maa’idah : 20)
18
Mereka berkata: "Hai Musa,
sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya
kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka ke luar daripadanya.
Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya." (Q.S.
Al-Maa’idah : 22)
19
Mereka berkata: "Hai Musa, kami
sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada
didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu
berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja." (Q.S.
Al-Maa’idah : 24)
20
Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan
Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan
kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian
dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
(Q.S. Al-An’aam : 84)
21
Dan mereka tidak menghormati Allah dengan
penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak
menurunkan sesuatupun kepada manusia." Katakanlah: "Siapakah yang
menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi
manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai,
kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya,
padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak
mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)",
kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka
bermain-main dalam kesesatannya. (Q.S. Al-An’aam : 91)
22
Kemudian Kami telah memberikan Al-Kitab
(Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang
berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan
rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka. (Q.S.
Al-An’aam : 154)
23
Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul
itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya,
lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat
orang-orang yang membuat kerusakan. (Q.S. Al-A’raaf : 103)
24
Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun,
sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, (Q.S.
Al-A’raaf : 104)
25
Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa,
kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan
melemparkan?" (Q.S. Al-A’raaf : 115)
26
Dan Kami wahyukan kepada Musa:
"Lemparkanlah tongkatmu!." Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan
apa yang mereka sulapkan. (Q.S. Al-A’raaf : 117)
27
"(yaitu) Tuhan Musa dan Harun."
(Q.S. Al-A’raaf : 122)
28
Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum
Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk
membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta
tuhan-tuhanmu?." Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki
mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita
berkuasa penuh di atas mereka." (Q.S. Al-A’raaf : 127)
29
Musa berkata kepada kaumnya:
"Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi
(ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya.
Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S.
Al-A’raaf : 128)
30
Kemudian apabila datang kepada mereka
kemakmuran, mereka berkata: "Itu adalah karena (usaha) kami." Dan
jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa
dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu
adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
(Q.S. Al-A’raaf : 131)
31
Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah
diterangkan itu) merekapun berkata: "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami
kepada Tuhamnu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada
sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada kami,
pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi
bersamamu." (Q.S. Al-A’raaf : 134)
32
Dan Kami seberangkan Bani Israil ke
seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap
menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk
kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan
(berhala)." Musa menjawab: "Sesungguh-nya kamu ini adalah kaum yang
tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)." (Q.S. Al-A’raaf : 138)
33
Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan
Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah
malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah
ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu
Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan
janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan."
(Q.S. Al-A’raaf : 140)
34
Dan telah Kami janjikan kepada Musa
(memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami
sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah
waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada
saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan
perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat
kerusakan." (Q.S. Al-A’raaf : 142)
35
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat
dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman
(langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri
Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." Tuhan berfirman:
"Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu,
maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat
melihat-Ku." Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu,
dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah
Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada
Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman." (Q.S. Al-A’raaf :
143)
36
Allah berfirman: "Hai Musa,
sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu)
untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu
berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu
termasuk orang-orang yang bersyukur." (Q.S. Al-A’raaf : 144)
37
Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke
gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang
bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu
tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan
kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah
orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-A’raaf : 148)
38
Dan tatkala Musa telah kembali kepada
kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: "Alangkah buruknya
perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului
janji Tuhanmu? Dan Musapun melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang
(rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata:
"Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan
hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan
musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan
orang-orang yang zalim" (Q.S. Al-A’raaf : 150)
39
Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu
diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat
petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya. (Q.S.
Al-A’raaf : 154)
40
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari
kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami
tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya
Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku
sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang
kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan
dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada
siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami
dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya."
(Q.S. Al-A’raaf : 155)
41
Dan di antara kaum Musa itu terdapat
suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang
hak itulah mereka menjalankan keadilan. (Q.S. Al-A’raaf : 159)
42
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas
suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika
kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!."
Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku
mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka
dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman):
"Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu."
Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya
sendiri. (Q.S. Al-A’raaf : 160)
43
Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami
utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa)
tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka
adalah orang-orang yang berdosa. (Q.S. Yunus : 75)
44
Musa berkata: "Apakah kamu
mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini?"
padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan." (Q.S. Yunus
: 77)
45
Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang,
Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu
lemparkan." (Q.S. Yunus : 80)
46
Maka setelah mereka lemparkan, Musa
berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah
akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. (Q.S.
Yunus : 81)
47
Maka tidak ada yang beriman kepada Musa,
melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir'aun
dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu
berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang
yang melampaui batas. (Q.S. Yunus : 83)
48
Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu
beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu
benar-benar orang yang berserah diri." (Q.S. Yunus : 84)
49
Dan Kami wahyukan kepada Musa dan
saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk
tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat
shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang
beriman." (Q.S. Yunus : 87)
50
Musa berkata: "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya
perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan Kami - akibatnya
mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah
harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman
hingga mereka melihat siksaan yang pedih." (Q.S. Yunus : 88)
51
Apakah (orang-orang kafir itu sama
dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari
Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum
Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu
beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy)
dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang
diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu.
Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia
tidak beriman. (Q.S. Huud : 17)
52
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata, (Q.S. Huud :
96)
53
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkan tentang Kitab itu. Dan seandainya
tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan
hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah)
dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran. (Q.S. Huud : 110)
54
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya):
"Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan
ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah." Sesunguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan
banyak bersyukur. (Q.S. Ibrahim : 5)
55
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata
kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan
kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa
yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup
anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari
Tuhanmu." (Q.S. Ibrahim : 6)
56
Dan Musa berkata: "Jika kamu dan
orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (Q.S. Ibrahim : 8)
57
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat)
dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman):
"Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku, (Q.S. Al-Israa’ : 2)
58
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani
Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya:
"Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir."
(Q.S. Al-Israa’ : 101)
59
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
muridnya: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan
dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun." (Q.S.
Al-Kahfi : 60)
60
Musa berkata kepada Khidhr:
"Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar
di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?" (Q.S. Al-Kahfi :
66)
61
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada
mereka), kisah Musa di dalam Al-Kitab (Al-Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah
seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi. (Q.S. Maryam : 51)
62
Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
(Q.S. Thaahaa : 9)
63
Maka ketika ia datang ke tempat api itu
ia dipanggil: "Hai Musa. (Q.S. Thaahaa : 11)
64
Apakah itu yang di tangan kananmu, hai
Musa? (Q.S. Thaahaa : 17)
65
Allah berfirman: "Lemparkanlah ia,
hai Musa!" (Q.S. Thaahaa : 19)
66
Allah berfirman: "Sesungguhnya telah
diperkenankan permintaanmu, hai Musa." (Q.S. Thaahaa : 36)
(Baca Juga : Benarkah Nabi Musa Menampar Malaikat Maut?)
67
(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan
berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya
menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami
mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan
kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan
dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal beberapa
tahun diantara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang
ditetapkan hai Musa, (Q.S. Thaahaa : 40)
68
Berkata Fir'aun: "Maka siapakah
Tuhanmu berdua, hai Musa? (Q.S. Thaahaa : 49)
69
Berkata Fir'aun: "Adakah kamu datang
kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai
Musa? (Q.S. Thaahaa : 57)
70
Berkata Musa kepada mereka:
"Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah,
maka Dia membinasakan kamu dengan siksa." Dan sesungguhnya telah merugi
orang yang mengada-adakan kedustaan. (Q.S. Thaahaa : 61)
71
(Setelah mereka berkumpul) mereka
berkata: "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau
kamikah orang yang mula-mula melemparkan?" (Q.S. Thaahaa : 65)
72
Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
(Q.S. Thaahaa : 67)
73
Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur
dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun
dan Musa." (Q.S. Thaahaa : 70)
74
Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan
kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam
hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, kamu tak usah
khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)." (Q.S.
Thaahaa : 77)
75
Mengapa kamu datang lebih cepat daripada
kaummu, hai Musa? (Q.S. Thaahaa : 83)
76
Kemudian Musa kembali kepada kaumnya
dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai kaumku, bukankah
Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa
lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari
Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?" (Q.S.
Thaahaa : 86)
77
kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka
(dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata:
"Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa." (Q.S.
Thaahaa : 88)
78
Mereka menjawab: "Kami akan tetap
menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami."
(Q.S. Thaahaa : 91)
79
Dan sesungguhnya telah Kami berikan
kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi
orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 48)
80
dan penduduk Madyan, dan telah didustakan
Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab
mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).
(Q.S. Al-Hajj : 44)
81
Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya
Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,
(Q.S. Al-Mu’minuun : 45)
82
Dan sesungguhnya telah Kami berikan
Al-Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
(Q.S. Al-Mu’minuun : 49)
83
Dan sesungguhnya kami telah memberikan
Al-Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya,
menyertai dia sebagai wazir (pembantu). (Q.S. Al-Furqaan : 35)
84
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa
(dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu, (Q.S. Asy-Syu’araa’
: 10)
85
Berkatalah Musa kepada mereka:
"Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan." (Q.S.
Asy-Syu’araa’ : 43)
86
Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka
tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu. (Q.S.
Asy-Syu’araa’ : 45)
87
(yaitu) Tuhan Musa dan Harun."
(Q.S. Asy-Syu’araa’ : 48)
88
Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada
Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil),
karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli." (Q.S. Asy-Syu’araa’
: 52)
89
Maka setelah kedua golongan itu saling
melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar
akan tersusul." (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 61)
90
Lalu Kami wahyukan kepada Musa:
"Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu
dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (Q.S. Asy-Syu’araa’
: 63)
91
Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang
yang besertanya semuanya. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 65)
92
(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada
keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa
kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu
dapat berdiang." (Q.S. An-Naml : 7)
93
(Allah berfirman): "Hai Musa,
sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S.
An-Naml : 9)
94
dan lemparkanlah tongkatmu." Maka
tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti
dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh.
"Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul,
tidak takut di hadapan-Ku. (Q.S. An-Naml : 10)
95
Kami membacakan kepadamu sebagian dari
kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. (Q.S.
Al-Qashash : 3)
96
Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa;
"Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia
ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih
hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan men-
jadikannya (salah seorang) dari para rasul. (Q.S. Al-Qashash : 7)
97
Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa.
Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak
Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada
janji Allah). (Q.S. Al-Qashash : 10)
98
Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika
penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang
laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan
seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka orang yang dari golongannya
meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu
Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah
perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi
nyata (permusuhannya). (Q.S. Al-Qashash : 15)
99
Karena itu, jadilah Musa di kota itu
merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya), maka
tiba-tiba orang yang meminta pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan
kepadanya. Musa berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang
sesat yang nyata (kesesatannya)." (Q.S. Al-Qashash : 18)
100
Maka tatkala Musa hendak memegang dengan
keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: "Hai Musa,
apakah kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah
membunuh seorang manusia? Kamu tidak bermaksud melainkan hendak menjadi orang
yang berbuat sewenang-wenang di negeri (ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi
salah seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian." (Q.S.
Al-Qashash : 19)
101
Dan datanglah seorang laki-laki dari
ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar
negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah
(dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat
kepadamu." (Q.S. Al-Qashash : 20)
102
Maka tatkala Musa telah menyelesaikan
waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api
di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya: "Tunggulah (di sini),
sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita
kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat
menghangatkan badan." (Q.S. Al-Qashash : 29)
103
Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api
itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada
tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa,
sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam. (Q.S. Al-Qashash : 30)
104
dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala
(tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia
seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh.
(Kemudian Musa diseru): "Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu
takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman. (Q.S. Al-Qashash :
31)
105
Maka tatkala Musa datang kepada mereka
dengan (membawa) mukjizat-mukjizat Kami yang nyata, mereka berkata: "Ini
tidak lain hanyalah sihir yang dibuat-buat dan kami belum pernah mendengar
(seruan yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu." (Q.S.
Al-Qashash : 36)
106
Musa menjawab: "Tuhanku lebih
mengetahui orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan siapa yang
akan mendapat kesudahan (yang baik) di negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah
akan mendapat kemenangan orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Qashash :
37)
107
Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar
kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman
untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku
dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia
termasuk orang-orang pendusta." (Q.S. Al-Qashash : 38)
108
Dan sesungguhnya telah Kami berikan
kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang
terdahulu, untuk men- jadi pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar
mereka ingat. (Q.S. Al-Qashash : 43)
109
Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di
sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan
tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan. (Q.S. Al-Qashash :
44)
110
Maka tatkala datang kepada mereka
kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata: "Mengapakah tidak diberikan
kepadanya (Muhammad) seperti yang telah diberikan kepada Musa dahulu?."
Dan bukankah mereka itu telah ingkar (juga) kepada apa yang telah diberikan
kepada Musa dahulu? mereka dahulu telah berkata: "Musa dan Harun adalah
dua ahli sihir yang bantu membantu." Dan mereka (juga) berkata:
"Sesungguhnya kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu."
(Q.S. Al-Qashash : 48)
111
Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum
Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan
kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh
sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya:
"Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang terlalu membanggakan diri." (Q.S. Al-Qashash : 76)
112
dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti)
keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka)
bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).
(Q.S. Al-‘Ankabuut : 39)
113
Dan Sesungguhnya Kami telah berikan
kepada Musa Al-Kitab (Taurat), maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima
(Al-Quran itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani
Israil. (Q.S. As-Sajdah : 23)
114
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan
Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.
(Q.S. Al-Ahzaab : 7)
115
Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah
membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia
seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah. (Q.S. Al-Ahzaab :
69)
116
Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan
nikmat atas Musa dan Harun. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 114)
117
(yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan
atas Musa dan Harun." (Q.S. Ash-Shaaffaat : 120)
118
Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa
dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata, (Q.S. Al-Mu’min :
23)
119
Dan berkata Fir'aun (kepada
pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia
memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar
agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi." (Q.S. Al-Mu’min :
26)
120
Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku
berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri
yang tidak beriman kepada hari berhisab." (Q.S. Al-Mu’min : 27)
121
(yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku
dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang
pendusta." Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang
buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu
tidak lain hanyalah membawa kerugian. (Q.S. Al-Mu’min : 37)
122
Dan sesungguhnya telah Kami berikan
petunjuk kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Israil, (Q.S.
Al-Mu’min : 53)
123
Dan sesungguhnya telah Kami berikan
kepada Musa Taurat lalu diperselisihkan tentang Taurat itu. Kalau tidak ada
keputusan yang telah terdahulu dari Rabb-mu, tentulah orang-orang kafir itu
sudah dibinasakan. Dan Sesungguhnya mereka terhadap Al Quran benar-benar dalam
keragu-raguan yang membingungkan. (Q.S. Fushshilat : 45)
124
Dia telah mensyari'atkan bagi kamu
tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan
Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat
berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah
menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada
(agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Q.S. Asy-Syuuraa : 13)
125
Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya.
Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru
sekalian alam." (Q.S. Az-Zukhruf : 46)
126
Dan sebelum Al-Quran itu telah ada kitab
Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al-Quran) adalah kitab yang
membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang
yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
(Q.S. Al-Ahqaaf : 12)
127
Mereka berkata: "Hai kaum kami,
sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan
sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada
kebenaran dan kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al-Ahqaaf : 30)
128
Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat
yang nyata. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 38)
129
Ataukah belum diberitakan kepadanya apa
yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? (Q.S. An-Najm : 36)
130
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui
bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka
berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (Q.S. Ash-Shaff : 5)
131
Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad)
kisah Musa? (Q.S. An-Naazi’aat : 15)
132
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
(Q.S. Al-A’laa : 19)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang
menceritakan dan menyebutkan tentang Nabi Musa ‘alaihissalaam. Semoga
pembahasan ini menambah keilmuan dan pengetahuan kita terhadap Al-Quran dan
kisah Nabi Musa.
(Baca Juga : 19 Ayat Al-Quran Tentang Makan)
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada siang hari 8 Ramadhan 1444
Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.