5 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Yunus |
AlQuranPedia.Org – Nabiyullaah Yunus ‘alaihissalaam diutus kepada sebuah kaum yang bernama Ninawa yang terdapat di daerah Mosul, Iraq. Kaum ini menyembah patung dan berhala sehingga Allah mengutus Nabi Yunus untuk mengingatkan mereka agar kembali menyembah hanya Allah semata. Akan tetapi kaum Yunus menolak beriman kepada risalah yang dibawa Nabi Yunus dan lebih memilih kekafiran daripada keimanan, bahkan mereka mengolok-olok nabi Yunus dan menghinanya. Maka Nabi Yunus marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi keimanan mereka.
Setelah itu Allah Ta’ala mewahyukan kepada Nabi Yunus agar
mengingatkan kaumnya akan datangnya azab Allah. Setelah Nabi Yunus menyampaikan
tentang azab tersebut maka beliau pun pergi meninggalkan mereka. Ketika itu
kaum Yunus mengetahui bahwa Nabi Yunus telah meninggalkan mereka dan mereka
yakin azab akan turun. Mereka yakin bahwa Yunus adalah seorang Nabi dan
bertaubat kepada Allah Ta’ala. Ketika Allah melihat jujurnya taubat mereka maka
Allah menghilangkan azab itu.
Setelah peristiwa itu Nabi Yunus tetap meninggalkan kaumnya
karena marah padahal Allah belum mengizinkannya. Maka Yunus pergi ke tepi laut
dan menaiki kapal. Ketika Nabi Yunus berada di kapal maka ombak laut menjadi
dahsyat, angin datang begitu kencang dan membuat kapal oleh hingga hampir saja
tenggelam. Para penghuni kapal pun mulai membuang barang-barang berat mereka
dan melakukan musyawarah untuk melakukan undian siapa yang akan dibuang ke
laut. Undian dilakukan dan keluarlah nama Nabi Yunus. Para penghuni kapal tidak
mau Nabi Yunus yang dibuang dan melakukan undian ulang dan nama yang keluar
lagi-lagi nama Nabi Yunus. Nabi Yunus pun yakin bahwa ini adalah akibat dari
beliau yang meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah. Maka beliaupun melempar dirinya ke laut.
Pada saat yang bersamaan Allah mengirimkan ikan yang besar
dan mengilhamkan kepada ikan tersebut untuk menelan nabi Yunus tapi tidak
melukai Nabi Yunus sedikitpun. Nabi Yunus pun tinggal di perut ikan itu dan
mengarungi lautan selama beberapa hari. Para ulama berbeda pendapat mengenai
lama Nabi Yunus di perut ikan, ada yang mengatakan 3 hari sebagaimana pendapat
Qatadah dan ada yang berpendapat 7 hari seperti Abu Ja’far Ash-Shadiq, Abu
Malik berpendapat 40 hari dan lain sebagainya. Ketika itu Nabi Yunus mendengar
ucapan tasbih dari kerikil di bawaah laut, sehingga di kegelapan itu Yunus
berdoa,
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ
اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
“Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau. Sesungguhnya
aku termasuk orang-orang zalim.” (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 87)
Kemudian Allah memerintahkan Nabi Yunus memerintahkan ikan besar
tersebut memuntahkan Yunus ke pinggir pantai. Selanjutnya Allah Ta’ala
memerintahkan Nabi Yunus kembali kepada kaumnya dan memberitahukan mereka bahwa
Allah telah menerima taubat mereka. Kaumnya pun telah beriman kepada Alah dan
memberikan berkah kepada harta dan anak-anak mereka.
Di dalam Al-Quranul Karim Nabi Yunus disebut 5 kali di dalam
Al-Quran, 4 kali sebagai Yunus dan 1 kali sebagai Dzun Nun. Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang Nabiyullah Yunus, “Tidak
layak bagi seorang hamba mengatakan, “Saya (Muhammad) lebih baik daripada Yunus
bin Mata.”” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai
ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Yunus ‘alaihissalaam.
1
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu
kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il,
Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami
berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)
2
dan Ismail,
Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat
(di masanya), (Q.S. Al-An’aam : 86)
3
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu
kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus?
Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang
menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka
sampai kepada waktu yang tertentu. (Q.S. Yunus : 98)
4
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus),
ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat
gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S.
Al-Anbiyaa’ : 87)
5
Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang
rasul, (Q.S. Ash-Shaaffaat : 139)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang
Nabiyullah Yunus ‘alaihissalaam. Semoga tulisan singkat ini menambah
pengetahuan dan wawasan kita seputar kisah para nabi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada sore hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31
Maret 2023 Masehi.
EmoticonEmoticon