20 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Harun |
AlQuranPedia.Org – Nabi Harun adalah saudaranya Nabi Musa
‘alaihimassalaam. Beliau berdua diutus kepada Fir’aun dan Bani Israil.
Diutusnya Nabi Harun adalah setelah permintaan Nabi Musa ‘alaihissalaam karena
Nabi Musa kesulitan dalam lisannya sementara Nabi Harun adalah seseorang yang
lebih fasih lisannya sehingga akan membantu keduanya dalam berdakwah kepada
kaum mereka. Tidak heran bila penyebutan Harun di Al-Quran hampir seluruhnya
beriringan dengan kisah dan penyebutan Nabi Musa di dalamnya. Maka dari itu
Al-Quran menyebut Harun itu sebagai Wazir Nabi Musa yang membantu Nabi Musa
dalam mengemban misi dakwah yang mulia itu.
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ
وَجَعَلْنَا مَعَهٗٓ اَخَاهُ هٰرُوْنَ وَزِيْرًا ۚ
Sungguh, Kami telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa dan
menjadikan Harun saudaranya untuk menyertai dia sebagai wazir (pembantu). (Q.S.
Al-Furqaan : 35)
Penyebutan Nabi Harun di dalam Al-Quran terdapat sebanyak 20
kali, akan tetapi 1 di antaranya sebagian ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud
bukanlah Nabi Harun, yaitu pada surat Maryam ayat 28 ketika masyarakat di
sekitar Maryam mencerca Maryam ‘alaihassalaam.
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu
sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang
pezina", (Q.S. Maryam : 28)
Karena mustahil Nabi Harun hidup pada zaman itu sementara
keduanya terpaut jarak yang jauh. Jadi mereka memaksudkan disebut Saudara Harun
yaitu dinisbatkan kepada seorang yang shalih yang ada di kaumnya yang bernama
Harun. Sebagian ulama lain menyebutkan Maryam disebut Saudara Harun karena
merupakan keturunan Nabi Harun ‘alaihissalaam.
Sebagian ulama lain menjelaskan bahwa maksudnya “Hai saudara
perempuan Harun” adalah “Hai wanita yang menyerupai Harun dalam ibadahnya”,
sebagaimana termaktub dalam Tafsir Al-Mukhtashaf Markaz Tafsir Riyadh. Sependapat
dengan hal itu Syaikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili menyebutkan dalam Tafsir
Al-Wajiz nya, “Hai saudara perempuan Harun dalam hal menjaga diri dan ketaatan
dalam ibadah. Dia adalah orang shalih dari Bani Israil. Seorang Nabi dan juga
saudara Musa ‘alaihimassalaam yang terkenal dengan ketenangan dan kebaikan.”
Pendapat inilah yang terkuat.
Karena hal ini senada dengan jawaban Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh Mughirah bin Syu’bah radhiyallaahu ‘anhu,
Rasulullah menjawab, “Kebiasaan mereka pada waktu iitu menyebut nama
seseorang dengan menisbatkan kepada para nabi atau orang-orang shalih sebelum
mereka.” [HR. Muslim no. 2135]
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Harun ‘alaihissalaam.
Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu,
di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga
Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman. (Q.S.
Al-Baqarah : 248)
2
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu
kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il,
Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami
berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)
3
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan
Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan
kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian
dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
(Q.S. Al-An’aam : 84)
4
"(yaitu) Tuhan Musa dan Harun."
(Q.S. Al-A’raaf : 122)
5
Dan telah Kami janjikan kepada Musa
(memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami
sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah
waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada
saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan
perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat
kerusakan." (Q.S. Al-A’raaf : 142)
6
Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami
utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa)
tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka
adalah orang-orang yang berdosa. (Q.S. Yunus : 75)
7
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu
sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang
pezina", (Q.S. Maryam : 28)
8
Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya
sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi. (Q.S.
Maryam : 53)
9
(yaitu) Harun, saudaraku, (Q.S. Thaahaa
: 30)
10
Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur
dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun
dan Musa." (Q.S. Thaahaa : 70)
11
Dan sesungguhnya Harun telah berkata
kepada mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi
cobaan dengan anak lembu. itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha
Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku." (Q.S. Thaahaa :
90)
12
Berkata Musa: "Hai Harun, apa yang
menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat, (Q.S. Thaahaa :
92)
13
Dan sesungguhnya telah Kami berikan
kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi
orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 48)
14
Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya
Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,
(Q.S. Al-Mu’minuun : 45)
15
Dan sesungguhnya kami telah memberikan
Al-Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya,
menyertai dia sebagai wazir (pembantu). (Q.S. Al-Furqaan : 35)
16
Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan
tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun. (Q.S.
Asy-Syu’araa’ : 13)
17
(yaitu) Tuhan Musa dan Harun."
(Q.S. Asy-Syu’araa’ : 48)
18
Dan saudaraku Harun dia lebih fasih
lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk
membenarkan (perkata- an)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan
mendustakanku." (Q.S. Al-Qashash : 34)
19
Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan
nikmat atas Musa dan Harun. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 114)
20
(yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan
atas Musa dan Harun." (Q.S. Ash-Shaaffaat : 120)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi
Harun ‘alaihissalaam. Semoga pembahasan pada tulisan ini menambah ilmu
pengetahuan kita mengenai kisah para nabi dan rasul.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada malam hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/30
Maret 2023 Masehi.
EmoticonEmoticon