10 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Syu’aib |
AlQuranPedia.Org – Nabi Syu’aib ‘alaihissalaam adalah salah seorang di antara rasul yang telah Allah Ta’ala utus di muka bumi ini. Nabi Syu’aib diutus kepada penduduk Madyan di mana kaum Madyan ini suka untuk mempermainkan takaran timbangan dalam jual beli. Padahal Allah Ta’ala telah mengancam orang-orang yang curang ini dalam firman-Nya.
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى
النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ
Celakalah orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!
(Mereka adalah) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain,
mereka minta dipenuhi. (Sebaliknya) apabila mereka menakar atau menimbang untuk
orang lain, mereka kurangi. (Q.S. Al-Muthaffifiin : 1-3)
Allah Ta’ala mengisahkan dakwah Nabi Syu’aib kepada kaumnya
yakni mengingatkan agar senantiasa mentauhidkan Allah dan menjauhi kesyirikan,
kemudian menyempurnakan takaran dalam timbangan, mengharapkan pahala di hari akhir
dan jangan berbuat kerusakan di muka bumi. Nabi Syu’aib disebutkan 11 kali di
dalam Al-Quran dalam 10 ayat yang berbeda. Pada akhirnya Allah Ta’ala mengazab
kaum Madyan dengan suara yang mengguntur yang mengakibatkan mereka
bergelimpangan di rumah-rumah mereka.
(Baca Juga : 17 Ayat Al-Quran Tentang Langit)
Pada tulisan kali ini Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran
yang menyebutkan tentang Nabi Syu’aib ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di
bawah ini.
1
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Madyan saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan
timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan
timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan
memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu
orang-orang yang beriman." (Q.S. Al-A’raaf : 85)
2
Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang
menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai
Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, atau kamu
kembali kepada agama kami." Berkata Syu'aib: "Dan apakah (kamu akan
mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?" (Q.S. Al-A’raaf :
88)
3
Pemuka-pemuka
kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika
kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang
yang merugi." (Q.S. Al-A’raaf : 90)
4
(yaitu) orang-orang yang mendustakan
Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang
mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang merugi. (Q.S. Al-A’raaf
: 92)
5
Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus)
saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran
dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu)
dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)."
(Q.S. Huud : 84)
6
Mereka berkata: "Hai Syu'aib, apakah
sembahyangmu menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh
bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang
harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi
berakal." (Q.S. Huud : 87)
7
Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami
tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami
benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah
karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamupun bukanlah
seorang yang berwibawa di sisi kami." (Q.S. Huud : 91)
8
Dan tatkala datang azab Kami, Kami
selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan
rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang
mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya. (Q.S. Huud
: 94)
9
ketika Syu'aib berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu tidak bertakwa? (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 177)
10
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Madyan, saudara mereka Syu'aib, maka ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di
muka bumi berbuat kerusakan." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 36)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan
menceritakan tentang Nabi Syu’aib ‘alaihissalaam. Semoga pembahasan singkat ini
menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang kisah para nabi ‘alaihimussalaam.
(Baca Juga : 12 Ayat Al-Quran Tentang Berhala)
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada sore hari 8 Ramadhan 1444 Hijriyah/30
Maret 2023 Masehi.
EmoticonEmoticon