30 Ayat Al-Quran Tentang Hari |
AlQuranPedia.Org – Penyebutan hari (yaum) di dalam Al-Quran sangatlah banyak bahkan mencapai ratusan kali penyebutan. Kebanyakan penyebutan hari di dalam Al-Quran adalah berkenaan dengan hari Kiamat dan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengannya. Sebagian bahasan lain membahas mengenai perhitungan hari-hari. Ada juga yang diistilahkan dengan hari-hari Allah sebagaimana yang tercantum di Surat Ibrahim ayat 5 dan Al-Jaatsiyah ayat 14. Ada juga ayat yang membahas mengenai hari Al-Furqaan. Ada juga ayat yang menyebutkan mengenai Hari Sabtu. Dan masih banyak lagi ayat yang berkenaan dengan penyebutan hari.
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai ayat-ayat Al-Quran yang berkenaan dengan hari. Akan tetapi ayat yang
ditampilkan pada tulisan ini tidak memuat berkenaan hari Kiamat karena itu ada
bahasan tersendiri. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Dan mereka berkata: "Kami
sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari
saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga
Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui?" (Q.S. Al-Baqarah : 80)
2
(yaitu) dalam beberapa hari yang
tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan
(lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang
ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang
berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 184)
3
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur. (Q.S. Al-Baqarah : 185)
4
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah
karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit),
maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur
kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di
antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka
wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban.
Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah
sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah
didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu),
maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila
kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu
(kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di
sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
(Q.S. Al-Baqarah : 196)
5
Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah
dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat
(dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang
ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa
pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan
ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya. (Q.S. Al-Baqarah : 203)
6
Atau apakah (kamu tidak memperhatikan)
orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya.
Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah
hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian
menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal
di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah
hari." Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini
seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi
beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang);
Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah
kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian
Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah nyata kepadanya
(bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin
bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. Al-Baqarah : 259)
7
Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu
tanda (bahwa isteriku telah mengandung)." Allah berfirman: "Tandanya
bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali
dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta
bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari." (Q.S. Ali ‘Imran : 41)
8
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling
di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan
oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa
lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi ma'af kepada mereka. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (Q.S. Ali ‘Imran : 155)
9
Dan apa yang menimpa kamu pada hari
bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah,
dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman. (Q.S. Ali ‘Imran
: 166)
10
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,
darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih
untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah,
(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (Q.S. Al-Maa’idah : 3)
11
Pada hari ini dihalalkan bagimu yang
baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal
bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita
yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita
yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum
kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya,
tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik.
Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka
hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. (Q.S.
Al-Maa’idah : 5)
12
Allah tidak menghukum kamu disebabkan
sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum
kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar)
sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang
biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau
memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian,
maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat
sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu.
Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur
(kepada-Nya). (Q.S. Al-Maa’idah : 89)
13
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun
yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang
bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan
tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan
kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (Q.S. Al-An’aam : 141)
14
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil
tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada
hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar)
mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu,
ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka
disebabkan mereka berlaku fasik. (Q.S. Al-A’raaf : 163)
15
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang
dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk
Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan
kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua
pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Anfaal : 41)
16
Dan (inilah) suatu permakluman daripada
Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya
Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu
(kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu
berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan
Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat)
siksa yang pedih. (Q.S. At-Taubah : 3)
17
Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid
itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid
Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di
dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (Q.S. At-Taubah : 108)
18
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami
(para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya
karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat
sulit." (Q.S. Huud : 77)
19
Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini
tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia
adalah Maha Penyayang diantara para penyayang." (Q.S. Yusuf : 92)
20
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): "Keluarkanlah
kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah mereka
kepada hari-hari Allah." Sesunguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.
(Q.S. Ibrahim : 5)
21
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka
agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang
di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)." Mereka
menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari." Berkata (yang
lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di
sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan
membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih
baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku
lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.
(Q.S. Al-Kahfi : 19)
22
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia
dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup
kembali. (Q.S. Maryam : 15)
23
Berkata Musa: "Waktu untuk pertemuan
(kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia
pada waktu matahari sepenggalahan naik." (Q.S. Thaahaa : 59)
24
supaya mereka menyaksikan berbagai
manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah
ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang
ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah
untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (Q.S. Al-Hajj : 28)
25
dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah
urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa
Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, (Q.S. Ar-Ruum : 4)
26
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi,
kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah
seribu tahun menurut perhitunganmu. (Q.S. As-Sajdah : 5)
27
(Musa berkata): "Hai kaumku,
untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang
akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!" Fir'aun
berkata: "Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang
baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar."
(Q.S. Al-Mu’min : 29)
28
Maka Kami meniupkan angin yang amat
gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak
merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan
Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi
pertolongan. (Q.S. Fushshilat : 16)
29
Katakanlah kepada orang-orang yang
beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah
karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
(Q.S. Al-Jaatsiyah : 14)
30
Sesungguhnya Kami telah menghembuskan
kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,
(Q.S. Al-Qamar : 19)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan mengenai
hari-hari. Semoga tulisan sederhana ini menambah wawasan dan pengetahuan kita
tentang kandungan Al-Quranul Karim.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan
pada Sore 20 Jumadil Awal 1444 Hijriyah/14 Desember 2022 Masehi.
EmoticonEmoticon