15 Ayat Al-Quran Tentang Bulan (Waktu) |
AlQuranPedia.Org – Allah Tabaraka Wa Ta’ala telah menciptakan matahari dan bulan untuk perhitungan umat manusia. Sebagaimana kita tahu bahwa perhitungan bulan (asy-syahru) di dalam kalender Hijriyah adalah menggunakan pergerakan bulan (al-qamar). Di dalam Al-Quranul Karim penyebutan bulan ada yang berkenaan dengan perhitungan (asy-syahru) ada yang berkenaan dengan benda langit bulan (al-qamar). Berkenaan dengan bulan (asy-syahru), banyak bahasan di Al-Quran berkaitan dengan syariat maupun ibadah seperti puasa, kafarat dan masa iddah. Adapun satu-satunya bulan yang disebutkan namanya di dalam Al-Quran adalah Syahru Ramadhan (Bulan Ramadhan). Allah juga menegaskan bahwa ada juga yang disebut 4 Bulan Haram, adapun nama-namanya tidak disebutkan di Al-Quran namun disebutkan di dalam hadits, yakni Muharram, Rajab, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah.
Pada tulisan ini akan dibahas mengenai ayat-ayat Al-Quran
yang menyebutkan tentang bulan (asy-syahru) di dalam Al-Quran. Simak
selengkapnya di bawah ini.
1
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur. (Q.S. Al-Baqarah : 185)
2
Bulan haram dengan bulan haram, dan pada
sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu
barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya
terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta
orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah : 194)
3
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang
dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan
haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam
masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya
Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (Q.S.
Al-Baqarah : 197)
4
Mereka bertanya kepadamu tentang
berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah
dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah,
(menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya,
lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya)
daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati
dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Q.S.
Al-Baqarah : 217)
5
Kepada orang-orang yang meng-ilaa'
isterinya diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika mereka kembali
(kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Q.S. Al-Baqarah : 226)
6
Orang-orang yang meninggal dunia di
antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu)
menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila
telah habis 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka
berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu
perbuat. (Q.S. Al-Baqarah : 234)
7
Dan tidak layak bagi seorang mukmin
membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja),
dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia
memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang
diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga
terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada
perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh)
membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta
memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya,
maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk
penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. (Q.S. An-Nisaa’ : 92)
8
Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan
haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang hadya, dan binatang-binatang
qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah
sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali
kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Q.S. Al-Maa’idah : 2)
9
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci
itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian
pula) bulan Haram, hadya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar
kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(Q.S. Al-Maa’idah : 97)
10
Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di
muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan
dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.
(Q.S. At-Taubah : 2)
11
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram
itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka,
dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika
mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah
kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
maha Penyayang. (Q.S. At-Taubah : 5)
12
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi
Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan
langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang
lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan
perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu
semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
(Q.S. At-Taubah : 36)
13
Kami perintahkan kepada manusia supaya
berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah
payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu
bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri." (Q.S. Al-Ahqaaf : 15)
14
Barangsiapa yang tidak mendapatkan
(budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum
keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi
makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang
sangat pedih. (Q.S. Al-Mujaadilah : 4)
15
Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. (Q.S. Al-Qadr : 3)
Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan
tentang bulan (waktu). Semoga tulisan ringkas ini menambah khazanah keilmuan
kita seputar isi kandungan Al-Quran.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada Sore 20 Jumadil Awal 1444 Hijriyah/14 Desember 2022 Masehi.
EmoticonEmoticon