19 Ayat Al-Quran Tentang Politik |
AlQuranPedia.Org – Islam tidak hanya membahas permasalahan
ibadah dan hukum-hukum saja. Akan tetapi Islam mencakup segala aspek dalam
kehidupan, baik itu dalam hal pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, bahkan
politik. Khusus pembahasan tentang politik, maka di dalam Islam tidak dikenal
politik demokrasi dan yang semisalnya. Karena itu jelas-jelas buatan orang
kafir dan bertentangan dengan syariat Islam. Politik Islam juga bukan politik
seperti sekarang ini. Politik di zaman ini politik belah bambu, politik yang
saling mencela satu sama lain, menjatuhkan satu sama lain, dan tidak menjunjung
nilai-nilai Islam. Politik Islam adalah politik yang syar’i, menjunjung
nilai-nilai keislaman, didasarkan pada Al-Quran dan Sunnah yang shahih, dan
dipahami sesuai dengan pemahaman terbaik di muka bumi ini, yaitu pemahaman
sahabat radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
(Baca Juga : 16 Ayat Al-Quran Tentang Jahannam)
Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai
ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang politik. Simak selengkapnya di
bawah ini.
1
Bagaimana
bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang
musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan
mereka) di dekat Masjidil haraam? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu,
hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa. (Q.S. At-Taubah : 7)
2
Sesungguhnya
Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia
kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka
lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat (waktunya). (Q.S. Al-Fath : 18)
3
Dan
kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap
yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut
kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya
menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang berlaku adil. (Q.S. Al-Hujuraat : 9)
4
Dan
tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu
membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah
menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya
Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. (Q.S. An-Nahl : 91)
5
(yaitu)
orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian, (Q.S.
Ar-Ra’d : 20)
6
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Q.S.
Al-Maa’idah : 51)
7
Janganlah
orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari
pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang
ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya.
Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (Q.S. Ali ‘Imran : 28)
8
Dan
demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman
bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan. (Q.S.
Al-An’aam : 129)
9
Dan
orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (Q.S.
Al-Mu’minuun : 8)
10
Dan
orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (Q.S.
Al-Ma’aarij : 32)
11
Sesungguhnya
Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat. (Q.S. An-Nisaaa’ : 58)
12
Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. An-Nisaa’ : 59)
13
Dan
apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan,
mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan
Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui
kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri).
Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu
mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). (Q.S.
An-Nisaa’ : 83)
14
Berkata
Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku
adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan." Dan demikianlah
Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi
menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami
kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Yusuf : 55-56)
15
Berkata
ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan
kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan
sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. (Q.S. An-Naml : 29-30)
16
Berkata
dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku
(ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam
majelis(ku)." (Q.S. An-Naml : 32)
17
Dan
(karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril)
kepada Harun. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 13)
18
Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran :
159)
19
Dan
(bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan
mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (Q.S.
Asy-Syuuraa : 38)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan membahas
tentang politik. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan agama kita semua.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 9 Muharram 1441 Hijriyah/9 September 2019
Masehi.
EmoticonEmoticon