Jika Kita Bersama Allah |
Lihatlah sejarah:
Perang Badr tiga ratus sekian belas tentara Islam mampu mengalahkan 1000 tentara musuh
(Baca Juga : Penjelasan Makna Iman Kepada Qadar)
Perang Ahzab, kaum muslimin yang kelaparan, kedinginan dikepung 10 ribu pasukan sekutu....tapi Allah menolong yg sedikit lagi lemah dan mengalahkan yang banyak lagi kuat
Perang Yarmuk, jumlah tentara Islam 27 ribu, memporak-porandakan 120 ribu tentara salib Romawi...
Perang Qadisiyah, pasukan Islam yang 4 ribu mengalahkan 80 ribu tentara Persia.
Perang melawan kaum Barbar (Afrika utara), kaum muslimin berjumlah 20 ribu menghancurkan 200 ribu pasukan barbar dan JARJIR raja Barbar tewas dibunuh Abdullah bin Zubair bin Awwam.
Perang Ainun Jalut, sultan Qutus berhasil menghantam gelombang tsunami bangsa tatar mongol.
,=======
Bahkan sebelum itu semua,
Allah menyelamatkan Musa mungil nan lemah dari arus sungai dan dari kejahatan fir'aun, tapi di sisi lain Allah membinasakan fir'aun di atas kedigjayaannya.
(Baca Juga : Kaum Muallaf Tanggung Jawab Kita Semua)
Allah menolong pasukan Dawud yang kecil dan mengalahkan pasukan Jalut yang banyak lagi perkasa.
Benarlah firman Allah
كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ
Berapa banyak kelompok yang sedikit mengalahkan kelompok yang besar dengan izin Allah. (QS. Al-Baqarah: 249).
======
So...Masalah kita bukan ada pada kekuatan musuh kita, masalah kita adalah ketika kita tdk bersama Allah...
Lihatlah perang Uhud, ketika sebagian sahabat bermaksiat Maka Allah pun mengalahkan mereka...Allah tidak bersama mereka.
Inilah hikmah dari ayat al-Qur'an:
لا تحزن إن الله معنا
Jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita
(Baca Juga : Tawadhu'nya Syaikh Muhammad Al-Imam)
Selama engkau bersama Allah...kau takkan pernah bersedih.
Tulisan Al-Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc, M.HI hafidzhahullah
Sumber: https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1403633956458548&id=100004358714062
EmoticonEmoticon