26 Ayat Al-Quran Tentang Manusia |
AlQuranPedia.Org – Al-Quran banyak sekali menyebutkan
tentang manusia. Allah seringkali menyebut tentang bagaimana sifat manusia,
perilakunya, tabiatnya, tugasnya, penciptaannya, dan lain sebagainya. Sebagai
contoh di dalam Al-Quran Allah menyebut manusia itu adalah makhluk yang paling
banyak membantah, makhluk yang tidak berterima kasih, sangat ingkar, kikir,
berkeluh kesah, tergesa-gesa, sangat ingkar dan lain sebagainya. Akan tetapi
ada pula sebagian hamba Allah yang beriman, shalih, bertaqwa, bersyukur dan
berada di jalan yang lurus atas taufiq dari Allah. Mereka itulah manusia
pilihan Allah. Allah tidak membeda-bedakan manusia, baik negaranya, suku, warna
kulit, dan tampilan fisiknya. Allah melihat daripada hati kita, ketaqwaan, ilmu
dan amal kita.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat
Al-Quran yang membicarakan tentang manusia. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Binasalah
manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? (Q.S. ‘Abasa : 17)
2
Dan
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 56)
3
sesungguhnya
manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan
sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya
dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. (Q.S. Al-‘Aadiyaat : 6-8)
4
Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Q.S. Al-‘Ankabuut : 2)
5
Dan
Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan
jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya
kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 8)
6
Sesungguhnya
manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. Al-‘Ashr : 2-3)
7
Kami
perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia
telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku,
tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan
kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh
yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada
anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang berserah diri." (Q.S. Al-Ahqaaf : 15)
8
Manusia
bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah." Dan tahukah
kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.
(Q.S. Al-Ahzaab : 63)
9
Dan
demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan
(dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada
sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu
(manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya,
maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Q.S. Al-An’aam :
112)
10
Telah
dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada
dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 1)
11
Manusia
telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu
tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan
segera. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 37)
12
Dan
(ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi
manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat
shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail:
"Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang
ruku' dan yang sujud". (Q.S. Al-Baqarah : 125)
13
Dan di
antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;
mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat),
bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat
siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Q.S. Al-Baqarah : 165)
14
Manusia
itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus
para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka
Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara
yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan
orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada
mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka
Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal
yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi
petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S.
Al-Baqarah : 213)
15
Dan
pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah
manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (Q.S.
Al-Fajr : 23)
16
Sesungguhnya
dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang
kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (Q.S.
Al-Furqaan : 29)
17
Kalau
sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
(Q.S. Al-Hasyr : 21)
18
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari
lumpur hitam yang diberi bentuk, (Q.S. Al-Hijr : 28)
19
Dan
manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah
manusia bersifat tergesa-gesa. (Q.S. Al-Israa’ : 11)
20
Dan
katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan
yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di
antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Q.S.
Al-Israa’ : 53)
21
Dan
apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru
kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling.
Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih. (Q.S. Al-Israa’ : 67)
22
Dan
apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan
membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan
niscaya dia berputus asa. (Q.S. Al-Israa’ : 83)
23
Katakanlah:
"Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia,
sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain."
(Q.S. Al-Israa’ : 88)
24
Al-Quran
ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (Q.S.
Al-Jaatsiyah : 20)
25
Dan
sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini
bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak
membantah. (Q.S. Al-Kahf : 54)
26
Sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (Q.S. Al-Ma’aarij : 19)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang
manusia. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita seputar
Kitabullah Al-Quran.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 5 Syawwal 1440 Hijriyah/9 Juni 2019
Masehi.
EmoticonEmoticon