Pembelaan Untuk Syaikhul Islam |
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata:
ما يصنع أعدائي بي؟ أنا جنتي وبستاني في صدري، أين رحت فهي معي لا تفارقني، أنا حيسي خلوة، وقتلي شهادة، وإخراجي من بلدي سياحة (الوابل الصيب) 109
"Apa yang akan dilakukan oleh musuh-musuhku terhadapku? Aku, surga dan dan kebunku dalam dadaku. Kemana pun aku pergi, ia selalu bersamaku. Jika aku dipenjara, maka ia bagiku khalwat (bersendirian dengan Allah). Jika aku terbunuh, maka ia bagiku kesyahidan. Jika aku diusir dari negeriku, maka bagiku ia adalah wisata". ( Al-Waabilusshayyib 109 )
Sedari masa hidupnya Syaikhul Islam sudah banyak dimusuhi، dimusuhi bukan karena akhlak beliau buruk. Namun lantang membongkar penyimpangan Pemikiran menyimpang seperti Syi'ah, Sufiyah, Khawarij, Murji'ah, Jahmiyah, Qodariyah, begitu juga dengan Asy'airah, bahkan pemikiran Yahudi dan Nashara.
(Baca Juga : Hukum Tidak Melihat Pada Benda?)
Banyak yang kepanasan memang dengan semangat Ibnu Taimiyah membongkar kedok mereka. Yang memusuhi beliau bukan hanya dari pembesar tokoh pemimikiran menyimpang, namun dari orang kafir juga beliau mendapatkan teror, karena beliau yang membakar kaum muslimin untuk berjihad melawan bangsa kelompok Tatar yang Alhamdulillah Allah menangkan melalui tangan Syaikhul Islam.
Jadi jangan heran jika saat ini ada Syaikh seperti DR. Ali Jum'ah yang berusaha mengerdilkan Syaikhul Islam di hadapan umat, bisa jadi pada pikirannya ada benih-benih pemikiran kelompok yang pernah dihabisi oleh Syaikhul Islam.
Jika Syaikhul Islam tidak memiliki guru, apa mungkin bisa terlahir karya yang sangat besar dan murid-murid jenius seperti Imam Ibnul Qayyim، Imam Ibnu Katsir، Imam Adz-Dzahabi رحمه الله.
Tidak pantas orang kerdil menjatuhkan pembesar para ulama di khalayak ramai. Mana adab anda..
Sejatinya hal tersebut hanya menjadikan kerdil orang yang mengerdilkan.
ﻳَﺎ ﻧَﺎﻃِﺢَ ﺍﻟْﺠَﺒَﻞِ ﺍﻟْﻌَﺎﻟِﻲ ﻟِﻴُﻜْﻠِﻤَﻪُ , ﺃَﺷْﻔِﻖْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺃْﺱِ ﻻَ ﺗُﺸْﻔِﻖْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺠَﺒَﻞ
"Wahai orang yang menanduk gunung yang tinggi untuk meruntuhkannya, kasihanilah kepalamu dan jangan mengasihani gunung tersebut."
(Baca Juga : 12 Ayat Al-Quran Tentang Bahasa Arab)
Baarakallah Fiikum..
__________________
Yaman, siang hari.
Tulisan Al-Ustadz Abu Naayif Iqbal hafidzhahullah
Sumber: https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=138383060532082&id=100030811651129
EmoticonEmoticon