12 Ayat Al-Quran Tentang Ka’bah |
AlQuranPedia.Org – Ka’bah adalah kiblat utama kaum muslimin
di seluruh penjuru dunia. Adapun sebelum Ka’bah di Masjidil Haram, kiblat kaum
muslimin adalah Baitul Maqdis di Yerussalem, Palestina. Ka’bah terletak tepat
di tengah-tengah Masjidil Haram. Tempat yang selalu dirindukan oleh siapa saja.
Meskipun sudah berhaji dan berumrah, tetap saja menyimpan kerinduan untuk pergi
ke sana. Beribadah, bertalbiyah, sholat, ruku’, sujud bersimpuh di hadapan
Allah Robbul ‘Alamin. Semua sama, mengenakan pakaian ihram berwarna putih,
menggambarkan bagaimana semua makhluk sama di hadapan Allah, yang membedakan
hanyalah ketaqwaan. Di sudut Ka’bah juga terdapat batu yang berasal dari surga,
yakni Hajar Aswad. Satu-satunya batu yang berpahala jika kita menciumnya dalam
rangka mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di dalam
Al-Quran, Ka’bah juga disebut dengan Baitullah (Rumah Allah).
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang Ka’bah/Baitullah. Simak
selengkapnya di bawah ini.
1
Dan
(ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi
manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat
shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail:
"Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang
ruku' dan yang sujud". (Q.S. Al-Baqarah : 125)
2
Dan
(ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama
Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan
kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
(Q.S. Al-Baqarah : 127)
3
Sungguh
Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan
memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah
Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.
Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat
dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah
benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka
kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 144)
4
Sesungguhnya
Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang
beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu
kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri
kebaikan lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 158)
5
Dan
(ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah
(dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan
Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang
yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud. (Q.S. Al-Hajj : 26)
6
Kemudian,
hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah
mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka
melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah). (Q.S.
Al-Hajj : 29)
7
Bagi
kamu pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu
yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah
setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah). (Q.S. Al-Hajj : 33)
8
Sembahyang
mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan.
Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. (Q.S. Al-Anfaal : 35)
9
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan
jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia
dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji,
maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu
kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu
berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya. (Q.S. Al-Maa’idah : 2)
10
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
(Q.S. Ali ‘Imran : 96)
11
Padanya
terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan
perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
(Q.S. Ali ‘Imran : 97)
12
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat,
maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah
mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (Q.S. Ibrahim : 37)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan membahas
tentang Baitullah Ka’bah. Semoga menambah keimanan dan pengetahuan agama kita
semua.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 3 Sya’ban 1440 Hijriyah/9 April 2019
Masehi.
EmoticonEmoticon