21 Ayat Al-Quran Tentang Sembelihan |
AlQuranPedia.Org – Di antara syariat yang perintahkan Allah
Ta’ala adalah penyembelihan. Syariat penyembelihan hewan juga sudah ada sejak
zaman-zaman sebelum Islam. Penyembelihan dimaksudkan untuk beribadah dan mendekatkan
diri kepada Allah ‘Azza Wa Jalla. Penyembelihan juga ada tata caranya seperti
menajamkan pisau sembelihan, menyembelih dengan menghadap kiblat dan memulai
sembelih dengan menyebut nama Allah. Jika ada sesembelihan yang diperuntukkan
bukan selain Allah, maka ini termasuk perbuatan syirik akbar dan dapat
mengeluarkan pelakunya dari Islam. Sesembelihan hanya diperuntukkan untuk Allah
dengan cara-cara yang telah digariskan oleh syariat.
Di dalam Al-Quran penyebutan sembelihan sangatlah banyak
seperti syariat penyembelihan, tata cara penyembelihan, bahkan kisah-kisah yang
berkaitan dengan sesembelihan seperti kisah Fir’aun, kisah nabi Ibrahim
‘alaihissalam dan kisah Nabi Musa ‘alaihissalam. Untuk itulah blog Al-Quran
Pedia tertarik untuk membuat tulisan mengenai ayat-ayat Al-Quran yang
membicarakan tentang sembelihan. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam
keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Baqarah : 173)
2
Dan
sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung
(terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah
didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa
atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi
siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji),
(wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak
menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari
dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah
sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi
orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram
(orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya. (Q.S. Al-Baqarah : 196)
3
Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya,
dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga)
mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa
untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Maa’idah :
3)
4
Pada
hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang
yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi
mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan di antara
wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara
orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas
kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak
(pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman
(tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari
kiamat termasuk orang-orang merugi. (Q.S. Al-Maa’idah : 5)
5
Dan di
antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang
untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan
janganlah kamu mengikuti lankah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu. (Q.S. Al-An’aam : 142)
6
Katakanlah:
"Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu
bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua
itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa
yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (Q.S. Al-An’aam : 145)
7
Kemudian
mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah
Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu
ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus
(Allah)." (Q.S. Al-A’raaf : 77)
(Baca Juga : 20 Ayat Al-Quran Tentang Kematian)
8
Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa
yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang
terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas,
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. An-Nahl :
115)
9
Dan
Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (Q.S.
Ash-Shaaffaat : 107)
10
Dan
(ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya;
mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih
anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan
pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
(Q.S. Al-Baqarah : 49)
11
Dan
(ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah
menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina." Mereka berkata:
"Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?" Musa menjawab:
"Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari
orang-orang yang jahil". (Q.S. Al-Baqarah : 67)
12
Musa
berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi
betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk
mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya." Mereka berkata:
"Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang
sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak
melaksanakan perintah itu. (Q.S. Al-Baqarah : 71)
13
Dan
(ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah
atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya,
mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak
laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu
ada cobaan yang besar dari Tuhanmu." (Q.S. Ibrahim : 6)
14
Bagi
kamu pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu
yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah
setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah). (Q.S. Al-Hajj : 33)
15
Dan
bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada
mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh
(kepada Allah), (Q.S. Al-Hajj : 34)
16
Dan
telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu
memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika
kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila
telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang
rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang
meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu,
mudah-mudahan kamu bersyukur. (Q.S. Al-Hajj : 36)
17
Sungguh
aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar
menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang
terang." (Q.S. An-Naml : 21)
18
Sesungguhnya
Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya
berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak
laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya
Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qashash : 4)
19
Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (Q.S.
Ash-Shaaffaat : 102)
20
Merekalah
orang-orang yang kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan
menghalangi hewan korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau
tidaklah karena laki-laki yang mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang
tiada kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu
ditimpa kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan
tanganmu dari membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya
ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan
mengazab orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih. (Q.S.
Al-Fath : 25)
21
Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih
unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu
Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah), (Q.S. Asy-Syams : 14)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang
sembelihan dan penyembelihan. Semoga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita
semua.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 7 Muharram 1440 Hijriyah/17 September 2018
Masehi.
EmoticonEmoticon