12 Ayat Al-Quran Tentang Sakit |
AlQuranPedia.Org
– Dilansir dari WikiPedia, Sakit adalah persepsi
seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan
patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau
pikiran menjadi abnormal. Sakit dan penyakit itu beda. Seseorang dapat agak
merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tak sehat,
itulah sakit. Dengan cara serupa, seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa
mengidap penyakit, namun jika merasa sepenuhnya sehat, mereka tidak sehat.
Orang dapat mengidap tekanan darah tinggi yang berbahaya, maupun ancaman
serangan jantung maupun stroke yang fatal, meskipun masih merasa sehat. Model
biopsikososial menjelaskan perbedaan antara proses patologis aktual yang
menyebabkan penyakit, dan persepsi pasien atas kesehatan dan pengaruh sakit
terhadapnya, disebut sakit.
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai sakit. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
(yaitu)
dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang
sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa)
sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar
fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan
hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu
ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di
antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur. (Q.S. Al-Baqarah : 184-185)
2
Dan
sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung
(terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah
didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa
atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi
siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji),
(wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak
menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari
dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah
sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi
orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram
(orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya. (Q.S. Al-Baqarah : 196)
3
Tiada
dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang
sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barangsiapa yang taat kepada Allah
dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya
dengan azab yang pedih. (Q.S. Al-Fath : 17)
4
Sesungguhnya
Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga
malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan
dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan
siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan
batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di
antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi
mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di
jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman
yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Muzzammil : 20)
(Baca Juga : 9 Ayat Al-Quran Tentang Tidur)
5
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri
mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja,
hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang
dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak
mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah
mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.
(Q.S. An-Nisaa’ : 43)
6
Dan apabila
kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan
shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri
(shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat
besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah
dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang
kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu, dan
hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin
supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu
kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu,
jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang
sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang
menghinakan bagi orang-orang kafir itu. (Q.S. An-Nisaa’ : 102)
7
Tidak
ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula)
bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama
mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu,
dirumah saudara- saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan,
dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan,
dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan,
dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada
halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu
memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam
kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam
yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah
Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (Q.S.
An-Nuur : 61)
8
Kemudian
ia berkata:"Sesungguhnya aku sakit." (Q.S. Ash-Shaaffaat : 89)
9
Kemudian
Kami lemparkan dia (Yunus) ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan
sakit. (Q.S. Ash-Shaafaat : 145)
10
dan
apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 80)
11
Tiada
dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang
yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka
nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada
jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, (Q.S. At-Taubah : 91)
12
Maka
rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan
aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." (Q.S. Maryam :
23)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang
sakit. Semoga pembahasan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita seputar
Al-Quran.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 6 Shafar 1440 Hijriyah/16 Oktober 2018
Masehi
EmoticonEmoticon