24 Ayat Al-Quran Tentang Bertaubat |
AlQuranPedia.Org – Manusia adalah tempatnya salah dan dosa,
setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik mungkin kita tidak
terlepas dari yang namanya kesalahan dan dosa. Maka dari itu hendaklah kita senantiasa
beristighfar, mohon ampun kepada Allah, dan bertaubat kepada-Nya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda, “Setiap anak Adam
pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang
bertaubat”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, hadits ini
hasan)
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang bertaubat. Simak
selengkapnya pada tulisan di bawah ini.
1
Orang-orang
yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman;
sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-A’raaf : 153)
2
Kami
perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah
(pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga
apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (Q.S.
Al-Ahqaaf : 15)
3
Apabila
orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka
katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya
kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara
kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan
mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Q.S. Al-An’aam : 46)
4
Dan
(ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya
kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu
(sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah
dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu;
maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al-Baqarah : 54)
5
Mereka
bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu
kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di
waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan
Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Q.S. Al-Baqarah : 222)
6
Maka
jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa
Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula)
dianiaya. (Q.S. Al-Baqarah : 279)
7
Sesungguhnya
orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki
dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam
dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar. (Q.S. Al-Buruuj : 10)
8
kecuali
orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu
kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan
orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia
bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. (Q.S.
Al-Furqaan : 70-71)
9
Yang
demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai
olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka
tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk
bertaubat. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 35)
10
Maka
barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Maa’idah :
39)
11
Maka
mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Maa’idah : 74)
12
(Malaikat-malaikat)
yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji
Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang
yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau
meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat
dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
menyala-nyala, (Q.S. Al-Mu’min : 7)
(Baca Juga : Kita Tidak Akan Tahan Dengan Neraka)
13
Adapun
orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia
termasuk orang-orang yang beruntung. (Q.S. Al-Qashash : 67)
14
Kemudian,
sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan
karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki
(dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (Q.S. An-Nahl : 119)
15
Sesungguhnya
taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan
kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera,
maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang
yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang
di antara mereka, (barulah) ia mengatakan : "Sesungguhnya saya bertaubat
sekarang." Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang
mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang
pedih. (Q.S. An-Nisaa’ : 17-18)
16
kecuali
orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. An-Nuur : 5)
17
Orang-orang
kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda
(mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah
menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat
kepada-Nya", (Q.S. Ar-Ra’d : 27)
18
Demikianlah,
Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa
umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami
wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya
aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat." (Q.S. Ar-Ra’d :
30)
19
dengan
kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat
dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, (Q.S.
Ar-Ruum : 31)
20
Dan
apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan
kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka
barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka
mempersekutukan Tuhannya, (Q.S. Ar-Ruum : 33)
21
Jika
mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu)
adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum
yang mengetahui. (Q.S. At-Taubah : 11)
22
dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika
kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
(terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan
memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa siksa hari kiamat. (Q.S. Huud : 3)
23
kecuali
orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk
syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun, yaitu syurga 'Adn yang telah dijanjikan
oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga itu)
tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati. (Q.S.
Maryam : 60-61)
24
(Yaitu)
orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan
(olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, (Q.S. Qaaf : 33)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan
membicarakan tentang bertaubat. Hendaknya kita menjadi hamba-hamba Allah yang
senantiasa bertaubat kepada-Nya karena kita tahu bahwa hampir setiap saat kita
tidak terlepas dari khilaf, lupa, kesalahan dan dosa.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 2 Muharram 1440 Hijriyah/12 September 2018
Masehi.
EmoticonEmoticon