20 Ayat Al-Quran Tentang Tauhid |
AlQuranPedia.Org – Tidak benar bahwa makna tauhid hanya meyakini tiada tuhan selain Allah. Akan tetapi yang benar makna tauhid adalah menyembah beribadah hanya kepada Allah dan meniadakan segala sesembahan selain Allah. Allah paling tidak suka ada sekutu bagi-Nya. Maka dari itu dosa yang paling
besar adalah syirik, yakni menyekutukan Allah, baik itu dengan malaikat, nabi,
para wali ataupun benda-benda yang dianggap keramat. Kalau kita mati dalam
keadaan syirik, maka kita tidak akan diampuni oleh Allah.
Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (Q.S.
An-Nisaa’ : 48)
Hendaknya setiap mukmin memperkuat tauhidnya, senantiasa
mempelajarinya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena tauhid
adalah pondasi kita dan benteng kita dari segala macam kesyirikan. Tanpa
mempelajarinya dan memperdalamnya, kita tidak akan tahu betul tentang Allah dan
bahaya-bahaya kesyirikan. Perlu diketahui bahwa syirik adalah dosa paling besar
dan syirik terbagi menjadi dua, syirik kecil dan syirik besar. Syirik besar
dapat mengeluarkan pelakunya dari Islam. Tauhid juga merupakan syarat masuk
surga. Tanpa tauhid kita tidak akan bisa masuk surga. Untuk itulah para nabi
selalu memulai dakwahnya dengan tauhid, bukan dengan yang lainnya. Karena
tauhid adalah kunci kesuksesan dan keselamatan dunia akhirat.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat
Al-Quran yang membicarakan tentang tauhid. Simak selengkapnya ayat-ayat di
bawah ini.
1
Sesungguhnya
Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku
dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (Q.S. Thaahaa : 14)
2
Aku
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada
di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka.
Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Maa’idah :
117)
3
Dan
Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka
sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 25)
4
Dan
kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia.
Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu
dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan
azab hari yang membinasakan (kiamat)." (Q.S. Huud : 84)
5
Sesungguhnya
(agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah
Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 92)
6
Sesungguhnya
Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku
sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya."
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa
azab hari yang besar (kiamat). (Q.S. Al-A’raaf : 59)
7
Hai
hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku
saja. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 56)
8
Allah
menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah),
Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga
menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Ali ‘Imran : 18)
9
Tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang
mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu. (Q.S.
Ad-Dukhaan : 8)
10
Dialah
Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka
sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan
semesta alam. (Q.S. Al-Mu’min : 65)
(Baca Juga : 22 Hadits Tentang Adzan)
11
Janganlah
kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa,
kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan. (Q.S. Al-Qashash : 88)
12
Allah,
tiada Tuhan Yang disembah kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai 'Arsy yang
besar." (Q.S. An-Naml : 26)
13
Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan
mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan
siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah? (Q.S.
An-Nisaa’ : 87)
14
Katakanlah:
"Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu
Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat
petunjuk." (Q.S. Al-A’raaf : 158)
15
Dialah
yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Q.S. Ali ‘Imran : 6)
16
Dan
sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara
umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu
dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul). (Q.S. An-Nahl : 36)
17
Dan
kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah
mengada-adakan saja. (Q.S. Huud : 50)
18
Sesungguhnya
Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada
seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang
demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak
mengambil pelajaran? (Q.S. Yunus : 3)
19
Hai
Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan
janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri,
tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta
yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan
mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan
mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Mumtahanah : 12)
20
Dan
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah
segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya
kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (Q.S. Al-Qashash : 70)
Itulah pembahasan singkat kita mengenai ayat-ayat Al-Quran
yang membicarakan tentang tauhid. Semoga menambah ilmu dan wawasan kita
terhadap agama Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 8 Muharram 1440 Hijriyah/18 September 2018
Masehi.
EmoticonEmoticon