17 Ayat Al-Quran Tentang Lauh Mahfudzh |
AlQuranPedia.Org
– Mengenai makna Lauh Mahfudz secara bahasa, Ibnu
Mandzur mengatakan, “Lauh’ adalah alas lebar terbuat dari papan kayu. Azhari
mengatakan, “Lauh adalah papan dari papan kayu. Dan papan kalau ditulis di dalamnya
dinamakan ‘Lauh’. Dan ‘Lauhul Mahfudzh”
sebagaimana terdapat dalam Al-Quran
“Dalam Al-Quran (yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfudzh.” Maksudnya adalah
Al-Quran yang tersimpan atas kehendak Allah. Tulang yang pipih lebar juga
disebut ‘Lauh’. Kata jamaknya adalah ‘Alwah’ dan ‘Alawih’ jam’ul Jam’. (Lisanul
Arab, 2/584)
Adapun perihal Lauh Mahfudz lebih lanjut sebagaimana penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-‘Utsaimin bahwa segala sesuatu takdir makhluk tertulis ditulis di Lauh
Mahfudz, “Segala
sesuatu sejak awal terciptanya Qalam sampai tiba hari Kiamat telah tertulis di
Lauh Mahfudz, karena sejak permulaan menciptakan Qalam Allah telah berfirman
kepadanya : “Tulislah”, Dia (Qalam) bertanya : “Wahai Rabb-ku, apa yang harus
aku tulis?” Allah berfirman : “Tulislah segala sesuatu yang terjadi”. Kemudian
dia (Qalam) menulis segala sesuatu yang terjadi sampai hari Kiamat. Juga
diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya janin yang
ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah
mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rizqi, ajal, amal
dan apakah dia celaka atau bahagia”. (Dikutip
dari kitab Al-Qadha’ wal Qadar edisi Indonesia Tanya Jawab Tentang Qadha dan
Qadar, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin’, terbitan Pustaka
At-Tibyan, penerjemah Abu Idris)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat
Al-Quran yang membicarakan tentang Lauh Mahfudzh. Simak selengkapnya di bawah
ini.
1
Dan
pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya
kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan
tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak
jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau
yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
(Q.S. Al-An’aam : 59)
2
Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah
atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang
telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada
mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu)
utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah
selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu
semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka
bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-A’raaf : 37)
3
Kamu
tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Quran dan
kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di
waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar
zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak
(pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang
nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S. Yunus : 61)
4
Dan
tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (Q.S.
Huud : 6)
5
Allah
menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki),
dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh). (Q.S. Ar-Ra’d :
39)
6
Tak
ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya
sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras.
Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (Q.S.
Al-Israa’ : 58)
7
Dan
sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh,
bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (Q.S. Al-Anbiyaa’ :
105)
(Baca Juga : 19 Ayat Al-Quran Tentang Tawakkal)
8
Apakah
kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di
langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab
(Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. (Q.S.
Al-Hajj : 70)
9
Tiada
sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab
yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (Q.S. An-Naml : 75)
10
Dan
orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang
kepada kami." Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui
yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada
tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di
bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar,
melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)", (Q.S. Saba’
: 3)
11
Dan
sesungguhnya Al-Quran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami,
adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.
(Q.S. Az-Zukhruf : 4)
12
pada
kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), (Q.S. Al-Waaqi’ah : 78)
13
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada
dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum
Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Q.S. Al-Hadiid : 22)
14
yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh. (Q.S.
Al-Buruuj : 22)
15
Musa
menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah
kitab (Lauh Mahfudz), Tuhan kami tidak akan salah dan tidak
(pula) lupa; (Q.S. Thaahaa : 52)
16
Dan
Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia
menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang
perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan
sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur
panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam
Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
(Q.S. Faathir : 11)
17
Sesungguhnya
Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka
kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami
kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S. Yaasiin : 12)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan membahas
tentang Lauh Mahfudz. Semoga pembahasan ini menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan kita tentang agama.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 29 Dzulhijjah 1439 Hijriyah/10 September
2018 Masehi.
EmoticonEmoticon