12 Hadits Tentang Jenggot |
AlQuranPedia.Org – Jenggot adalah sunnahnya para rasul,
fitrahnya para lelaki dan juga merupakan di antara bentuk tampannya lelaki.
Memelihara (membiarkan) jenggot hukumnya wajib sebagaimana banyak hadits-hadits
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskannya. Jenggot bukanlah ciri
teroris dan bukanlah orang yang wajib diwaspadai. Jenggot merupakan kemuliaan
bagi para lelaki sebagaimana mulianya rambut bagi wanita. Fitrahnya lelaki
adalah berjenggot, bukan mencukur habisnya, jangan sampai kita seperti wanita
yang tidak ada jenggotnya. Cintai sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
motivasikan diri kita bahwa jenggot itu merupakan sunnahnya yang mulia dan
mencukurnya adalah suatu kehinaan. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam pernah memarahi seorang utusan dari raja Persia ketika dia datang kepada
Nabi dengan mencukur habis jenggotnya. Jangan pernah malu untuk mengerjakan
sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apakah kita malu menegakkan
sunnahnya padahal beliau rela mati demi kita? Kemana cinta kita kepada beliau?
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berkaitan
dengan jenggot. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, “Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara
jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong
kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan,
istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)
2
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, ”Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah laki-laki yang berperawakan terlalu
tinggi dan tidak juga pendek. Kulitnya tidaklah putih sekali dan tidak juga
coklat. Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus. Allah mengutus beliau sebagai
Rasul di saat beliau berumur 40 tahun, lalu tinggal di Makkah selama 10 tahun.
Kemudian tinggal di Madinah selama 10 tahun pula, lalu wafat di penghujung
tahun enam puluhan. Di kepala serta jenggotnya hanya terdapat 20 helai rambut
yang sudah putih.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Al-Muhammadiyyah, Muhammad
Nashirudin Al-Albani, hal. 13, Al-Maktabah Al-Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau
mengatakan hadits ini shahih)
3
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah)
jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
4
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan
biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)
5
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan
membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)
6
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot
dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)
7
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah)
jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893)
8
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan
pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)
9
Ketika Kisro (penguasa Persia) mengutus dua orang untuk menemui Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menemui beliau dalam keadaan jenggot yang
tercukur dan kumis yang lebat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak
suka melihat keduanya. Beliau bertanya,”Celaka kalian! Siapa yang memerintahkan
kalian seperti ini?” Keduanya berkata, ”Tuan kami (yaitu Kisra) memerintahkan
kami seperti ini.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Akan
tetapi, Rabb-ku memerintahkanku untuk memelihara jenggotku dan menggunting
kumisku.” (HR. Thabrani, hadits hasan. Dinukil dari
Minal Hadin Nabawi I’faul Liha)
10
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak pernah
mengambil dari kumisnya (memotongnya), maka dia bukan termasuk dari golongan
kami”. (HR. Tirmidzi dan An-Nasa'i, sanad hadits ini shahih)
11
Dari Nafi’, dari Ibnu ’Umar radhiyallahu ’anhuma dari Nabi
shallallaahu ’alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Selisilah oleh kalian
orang-orang musyrik, lebatkanlah jenggot dan potonglah kumis”. (Nafi’
berkata : ) ”Adalah Ibnu ’Umar, jika ia menunaikan ibadah haji atau ’umrah,
maka ia menggenggam jenggotnya. Maka apa-apa yang melebihi dari genggaman tersebut,
ia potong.”([HR. Bukhari no. 5553 dan Muslim no. 259)
12
Dari Nafi’, bahwasanya Abdullah bin ’Umar radliyallaahu ’anhuma
apabila datang selesai bulan Ramadlan ('Idul Fithri), dan ia ingin melakukan
ibadah haji, maka ia tidak memotong rambut kepalanya dan jenggotnya sedikitpun
hingga ia benar-benar melaksanakan haji” (HR. Malik
dalam Al-Muwaththa’ Kitabun-Nikah 1/396, dan darinya Asy-Syafi’i meriwayatkan
dalam Al-Umm 7/253)
Itulah berbagai hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang
berkaitan dengan jenggot. Semoga menambah ilmu dan pengetahuan agama kita
semua.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 1 Muharram 1440 Hijriyah/10 September 2018 Masehi.
EmoticonEmoticon