Benarkah Kiamat Sudah Dekat? |
AlQuranPedia.Org - Mungkin di antara kita yang
bertanya-tanya, benarkah Kiamat sudah dekat ataukah belum. Karena pekara Kiamat
ini membuat orang mencari-cari tahu baik itu bukti ataupun penelitian
tentangnya. Sementara kita sebagai muslim, wajib mengembalikan pengetahuan
Kiamat kepada Al-Quran dan Hadits. Cukuplah bagi umat Islam dengan dalil yang
terdapat di Al-Quran dan Hadits shahih. Kalau tidak dijelaskan maka kita tidak
boleh berkata apa-apa.
(Baca Juga : 4 Saksi Kita Pada Hari Kiamat)
Berdasarkan dalil Al-Quranul Karim, Kiamat sudahlah dekat.
Bahkan semenjak 1400 tahun yang lalu Al-Quran diturunkan, Allah telah
menerangkan bahwa Kiamat sudah dekat. Perhatikan ayat-ayat berikut ini.
1
Telah
dekat datangnya saat itu (hari Kiamat) dan telah terbelah bulan. (Q.S. Al-Qamar
: 1)
2
Telah
dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada
dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 1)
3
Manusia
bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah." Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi
hari berbangkit itu sudah dekat waktunya. (Q.S. Al-Ahzaab : 63)
Perhatikan baik-baik ayat di atas. Ketiga
ayat di atas turun sekitar 1400 tahun yang lalu. Menyebutkan bahwa Kiamat sudah
dekat. Bayangkan dengan kita sekarang, rentang waktu dekat tersebut sudah
dikurangi 1400 tahun. Lalu tinggal berapa tahun lagi wahai saudaraku?
Bukan hanya Al-Quran, banyak dalil dari
hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyebutkan
dekatnya hari Kiamat.
1
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jarak
diutusnya aku dan hari Kiamat seperti dua (jari) ini.” Beliau berisyarat dengan
kedua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah), lalu merenggangkannya."
(HR. Bukhari)
2
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Aku diutus pada
awal hembusan angin Kiamat.” (HR. Ad-Daulabi dan Ibnu Mandah, Syaikh Al-Albani
mengatakan sanad hadits ini shahih)
3
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ajal
kalian jika dibandingkan dengan ajal umat terdahulu adalah seperti jarak antara
shalat ‘Ashar dan Maghrib.” (HR. Bukhari)
4
Dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, dia berkata, "Kami
pernah duduk-duduk bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sementara
matahari berada di atas gunung Qu’aiqa’aan setelah waktu ‘Ashar, lalu beliau
bersabda, ‘Tidaklah umur-umur kalian dibandingkan dengan umur orang yang telah
berlalu kecuali bagaikan sisa hari (ini) dibandingkan dengan waktu siang yang
telah berlalu.’" (HR. Ahmad dalam musnadnya. Syaikh Ahmad Syakir mengatakan sanad
hadits ini shahih. Ibnu Katsir mengatakan sanad hadits ini hasan la ba’-sa bihi
(perawi tidak memiliki cacat). Ibnu Hajar mengatakan hasan)
5
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Jarak diutusnya
aku dan hari Kiamat secara bersamaan, hampir saja dia mendahuluiku.” (HR.
Ahmad)
Berdasarkan dalil-dalil hadits di atas, bahwa jarak antara
Kiamat dengan diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seperti
jarak jari telunjuk dan jari tengah. Bahkan hadits terakhir yang disebutkan
menjelaskan bahwa hampir saja Kiamat mendahului Rasulullah (maksudnya hampir
saja Kiamat terjadi saat Rasulullah masih hidup).
Kita bisa bayangkan begitu dekatnya hari Kiamat. Kita bisa
simpulkan beberapa hal :
Pertama, Kiamat
sudah begitu dekat. Hal itu berdasarkan ayat Al-Quran yang telah disebutkan di
atas. Bahkan, kedekatan jarak ini sekarang sudah dikurang 1400 tahun. Kita
semakin mendekati Kiamat.
Kedua, Kiamat
sudah teramat dekat. Hal itu berdasarkan hadits yang menyebutkan bahwa jarak
diutusnya Rasul dengan Kiamat bagaikan jarak antara jari telunjuk dan jari
tengah. Kita sudah mengetahui seberapa besar jarak antara jari telunjuk dan
jari tengah, dan sekarang kita kurangi 1400 tahun. Kira-kira tinggal berapa
lama lagi Kiamat?
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa kapan Kiamat, itu
hanya Allah saja yang tahu. Tidak ada yang tahu kapan waktunya melainkan Allah.
Bahkan Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak
tahu.
Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku;
tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat
itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat
itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Q.S. Al-A’raaf : 187)
Kita serahkan saja ilmu hari Kiamat kepada AllahTa’ala. Hal
terpenting adalah Allah telah memberitahu bahwa Kiamat sudah begitu dekat. Maka
dari itu tugas kita bukanlah mencari-cari tahu kapan kiamat, berapa tahun lagi
dan lain sebagainya. Akan tetapi tugas kita adalah beramal dan terus beramal.
Memang ada beberapa ulama yang mencoba menghitung kapan terjadinya Kiamat, akan
tetapi prediksi mereka semua salah. Bahkan ada yang mengatakan umur umat Islam
1500 tahun. Ini dari mana asalnya? Ayat Al-Quran dan hadits mana yang
menyebutkan ini? Tidak ada wahai saudaraku. Ini membuktikan bahwa memang Kiamat
itu rahasia Allah.
Sesungguhnya
hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap
diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. (Q.S. Thaahaa : 15)
Tidak usah kita capek-capek mencari tahu kapan Kiamat. Itu
tidak ada gunanya. Hal yang harus kita fikirkan adalah bagaimana kita dapat
beramal sholih sebanyak-banyaknya, berilmu sebanyak-banyaknya dan tetap tegak
di atas jalan kebenaran. Karena bila waktu Kiamat tiba, akan tetapi persiapan
kita kurang. Apa kelak yang akan kita katakana di hadapan Allah? Masya Allah.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 7 Rabiul Akhir 1439 Hijriyah/25 Desember
2017 Masehi.
EmoticonEmoticon