6 Jenis Buah Yang Disebut Al-Quran |
AlQuranPedia.Org - Allah-lah yang telah menciptakan berbagai
tumbuhan di Al-Quranul Karim. Ada sayur, buah, kacang-kacangan, pepohonan dan
lain sebagainya. Itu semua Allah yang menciptakan, Allah yang menumbuhkannya.
Dan
Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air
itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan
yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-An’aam :
99)
Semua tumbuhan/tanaman yang diciptakan Allah pastilah
tumbuhan yang baik, tumbuhan yang bermanfaat, tumbuhan yang berguna untuk
banyak hal.
Dia
menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan
memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan
air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (Q.S. Luqman : 10)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai
buah-buahan yang disebut Al-Quranul Karim. Ada beberapa jenis buah yang disebut
Al-Quran yang menunjukkan kelebihan buah-buahan ini. Mau tahu buah apa saja?
Simak di bawah ini.
1 - Kurma
Lalu
dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan
yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan, (Q.S. Al-Mu’minuun
: 19)
2 - Delima
Dan
Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan
warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam
itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (Q.S. Al-An’aam
: 141)
3 - Zaitun
Dia
menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan. (Q.S. An-Nahl : 11)
4 - Tin
Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun, (Q.S.
At-Tiin : 1)
5 - Anggur
Dan
dari buah korma dan anggur, kamu
buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang
memikirkan. (Q.S. An-Nahl : 67)
6 - Pisang
dan
pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), (Q.S. Al-Waaqi’ah : 29)
Itulah berbagai jenis buah yang disebut Al-Quran secara
“jelas”, ada kurma, anggur, delima, pisang, tin dan buah zaitun. Khusus untuk
buah pisang ini, sebagaimana yang disebutkan pada Surah Al-Waqi’ah bahwa buah
pisang adalah salah satu di antara buah-buahan surga. Bagaimana dengan rasanya?
Tentu saja rasanya sangat lezat, sangat manis, sangat nikmat, berbeda jauh dengan
yang kita rasakan di dunia.
Dan
sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa
bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.
Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan
: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi
buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang
suci dan mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqarah : 25)
Pada ayat lain Allah berfirman,
di dalamnya
mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak
dan minuman di surga itu. (Q.S. Shaad : 51)
Begitu enak dan nikmatnya menjadi penghuni surga. Di
dalamnya kita bisa minta apa saja dan tidak terbatas. Semuanya diberikan kepada
kita, sebagai balasan atas amal sholih kita selama di dunia. Semoga kita
menjadi penghuni surga Allah Ta’ala yang penuh dengan kenikmatan ini.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 2 Rabiul Akhir 1439 Hijriyah/20 Desember
2017 Masehi.
EmoticonEmoticon