18 Ayat Al-Quran Tentang Cahaya |
AlQuranPedia.Org - Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah yang
telah menciptakan cahaya dan menghadirkan cahaya bagi kita. Kalau kita membaca
Al-Quran, cahaya disebut dengan “An-Nuur”. Bahkan ada satu surat khusus yang
diberi nama Surah An-Nuur, yang berarti Surah Cahaya. Di dalam Al-Quran, cahaya
itu terkadang dimaksudkan untuk cahaya yang dihasilkan matahari, bulan ataupun
bintang. Terkadang, cahaya juga dimaksudkan dengan hidayah yang diberikan
Allah. Terkadang juga cahaya dimaksudkan untuk petunjuk. Bahkan salah satu nama
lain Al-Quran adalah An-Nuur, karena Al-Quran itu cahaya yang terang benderang,
petunjuk dalam kegelapan, penerang dalam kehampaan.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat
Al-Quran tentang cahaya. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Allah
(Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya)
seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,
(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak
pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun
tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing
kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat
perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(Q.S. An-Nuur : 35)
2
Hai
orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan
berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua
bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat
berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Q.S. Al-Hadiid : 28)
3
Mereka
ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah
(justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya."
(Q.S. Ash-Shaff : 8)
4
Allah
Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya
kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya. (Q.S. Al-Baqarah : 257)
5
Dan
apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan
kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di
tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada
dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya?
Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah
mereka kerjakan. (Q.S. Al-An’aam : 122)
6
Dan
demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami.
Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula
mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang
Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.
Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
(Q.S. Asy-Syuura : 52)
7
dan
tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya, (Q.S. Faathir : 20)
8
Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu.
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang (Al-Quran). (Q.S. An-Nisaa’ : 174)
9
Dan
Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
(Q.S. Nuh : 16)
10
Perumpamaan
mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi
sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan
mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. (Q.S. Al-Baqarah : 17)
11
Demi
matahari dan cahayanya di pagi hari, (Q.S. Asy-Syams : 1)
12
(yaitu)
bintang yang cahayanya menembus, (Q.S. Ath-Thaariq : 3)
13
dan
apabila bulan telah hilang cahayanya, (Q.S. Al-Qiyaamah : 8)
14
Dialah
yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu),
supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan
adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-Ahzaab :
43)
15
dan
untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya
yang menerangi. (Q.S. Al-Ahzaab : 36)
16
Dan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang
Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka
pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat
Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka. (Q.S. Al-Hadiid : 19)
17
Dengan
kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan
keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu
dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan
menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Q.S. Al-Maa’idah : 16)
18
Atau
seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di
atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang
tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat
melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah
tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. (Q.S. An-Nuur : 40)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas mengenai cahaya.
Semoga dengan ayat-ayat di atas, semakin menambah iman dan wawasan kita
terhadap agama Allah ‘Azza Wa Jalla.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 2 Rabiul Akhir 1439 Hijriyah/21 Desember
2017 Masehi.
EmoticonEmoticon