Kata Pedang Tidak Ada di Al-Quran |
AlQuranPedia.Org - Islam disebut sebagai teroris,
mengerikan, berbahaya, berhati-hatilah terhadap Islam, Islam itu biadab, Islam
pembunuh, Islam bejat. Na’udzubillah. Islam tidaklah seperti yang dituduhkan
oleh orang-orang kuffar, justru sebaliknya. Islam adalah agama rahmatan lil
‘alamin. Islam adalah agama kasih dan sayang. Dari namanya saja kelihatan bahwa
Islam itu adalah agama yang menekankan sifat berkasih sayang dan tidak
membahayakan. Inilah risalah para Nabi.
Orang-orang kafir menuduh Islam teroris karena katanya Islam
memerintahkan untuk perangi orang-orang kafir, bunuh mereka, penggal kepalanya.
Mereka membaca ayat-ayat Al-Quran tetapi salah memaknainya. Inilah yang
terjadi.
Hai
orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu
itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah,
bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa. (Q.S. At-Taubah : 123)
(Ingatlah),
ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama
kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman." Kelak
akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka
penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (Q.S.
Al-Anfaal : 12)
Hai
Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap
keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah
seburuk-buruknya tempat kembali. (Q.S. At-Tahrim : 9)
Dan ayat-ayat yang semisalnya. Ketahuilah saudaraku. Ayat di
atas memang memerintahkan demikian, tetapi saat kapan? Saat orang-orang kafir
di rumahnya? Bukan. Tetapi saat terjadi peperangan antara kaum muslimin dan
kaum kafir. Itulah maksud ayatnya. Maka dari itu, ketika kita membaca suatu
ayat Al-Quran jangan langsung mengambil kesimpulan sebelum mengetahui betul
maknanya, lihat asbabun nuzulnya (sebab turun ayat), lihat tafsirnya, lihat
sisi bahasanya. Di sinilah para teroris yang mengatasnamakan Islam juga
terjebak salah tafsir. Mereka menggunakan ayat-ayat di atas seenak mereka
sesuai hawa nafsunya. Padahal tidak demikian saudaraku.
Tidak ada satu katapun di Al-Quran “Pedang” dari 6.236 ayat
di Al-Quran. Justru orang-orang kafir harus mengoreksi kitab mereka sendiri,
bahwa di dalam Alkitab tertulis Yesus Kristus datang membawa pedang.
Jangan kamu
menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan
untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan
orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu
mertuanya,dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. (Matius 10 : 34-36)
Allah Ta’ala begitu kasih sayang terhadap hamba-hamba-Nya.
kecuali
orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Penyayang. (Q.S. Ad-Dukhaan : 42)
Bahkan terhadap pelaku dosa pun Allah Ta’ala
sayang.
Katakanlah:
"Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
pun teramat penyayang kepada umatnya.
Sungguh
telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat
belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (Q.S. At-Taubah :
128)
Kalau saja Islam itu teroris, Islam itu
pembunuh, maka tidak ada seorangpun non muslim yang hidup di Indonesia bahkan
di dunia ini. Oleh karena itu salah besar kalau menjuluki Islam sebagai teroris
karena ada sebagian orang Islam yang membunuh orang banyak. Lihat Kitabnya,
lihat agamanya, agama Islam sempurna, tetapi tidak dengan orangnya. Seorang
muslim hanyalah manusia biasa yang kadang juga salah.
Untuk ajakan masuk Islam saja Al-Quran tidak
memaksa non muslim. Lihatlah ayat di bawah ini.
Kemudian
jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku
menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang
mengikutiku." Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab
dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam."
Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika
mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah).
Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran : 20)
Tidak ada paksaan. Islam tidak pernah
memaksa.
Tidak
ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 256)
Maka dari itu celakalah orang yang memfitnah
dan menuduh yang bukan-bukan terhadap agama Allah ini. Semoga kita diberi
kekuatan iman dan taqwa. Dan semoga saja Allah Ta’ala membukakan pintu hidayah
kepada saudara-saudara kita yang non muslim agar masuk Islam, agama yang benar,
agama para nabi.
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang
tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali
Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula)
sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah."
Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa
kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.S. Ali
‘Imran : 64)
Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah keimanan kita
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Diselesaikan pada 27 Rabiul Awwal 1439 Hijriyah/15 Desember
2017 Masehi.
EmoticonEmoticon