Benarkah Al-Quran Merendahkan Wanita? |
AlQuranPedia.Org - Banyak sekali fitnah yang dituduhkan
kepada Agama Allah Islam. Banyak yang mengolok-olok agama Islam, mengejeknya,
merendahkannya, menghinanya dan melecehkannya. Padahal agama Islam mengajarkan kepada
kebaikan dan melarang berbuat kejahatan, tetapi itu seperti diabaikan saja bagi
orang-orang yang di luar Islam. Mereka begitu membenci Islam sebenci-bencinya.
Mereka tiada henti-hentinya menghina dan memfitnah dinul Islam ini. Benarlah
firman Allah, bahwa mereka tidak akan pernah berhenti mengolok-olok agama Islam
sampai kita masuk ke agama mereka (murtad).
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu. (Q.S. Al-Baqarah : 120)
Salah satu fitnah keji yang mereka tuduhkan adalah agama
Islam itu merendahkan wanita, Al-Quran itu merendahkan wanita, Islam menyuruh
wanita jadi pembantu, tugasnya hanya sebagai tempat menyalurkan nafsu lelaki
saja. Na’udzubillah. Bagi para pemfitnah Islam, ada 6.236 ayat, 114 Surah dan
30 juz di dalam Al-Quran, bisa buka ayat mana saja yang membuktikan Islam itu
merendahkan wanita, bisakah kalian buktikan itu? Kalau bisa komentar di bawah
postingan blog ini atau kalau kalian tidak mau dilihat orang bisa hubungi kami
via e-mail.
Ketahuilah, fitnah-fitnah yang dituduhkan kepada Islam bahwa
Al-Quran merendahkan wanita, Islam menghinakan wanita, itu bertolak belakang
dengan kenyataannya. Mungkin mereka tidak tahu, bahwa di antara 114 Surah di
Al-Quran, ada surah An-Nisaa’, yang terletak pada urutan ketiga dari susunan
Al-Quran. An-Nisaa’ itu berarti wanita. Bisa cek dari 114 Surah itu, tidak ada
satupun surah yang namanya “Ar-Rijal” yang berarti lelaki. Itu adalah salah
satu contoh konkret bahwa Islam dan Al-Quran tidak merendahkan wanita. Islam
justru memuliakan wanita dan sangat melindungi para wanita.
Fitnah lainnya adalah mengenai jilbab. Orang-orang di luar
Islam banyak beranggapan kalau jilbab itu mengekang perempuan, menyiksa
perempuan, membuat wanita kuno, ketinggalan zaman, jilbab itu buat gerah,
jilbab itu sangat membebankan perempuan. Masya Allah. Jilbab itu justru
melindungi wanita, jilbab/kerudung itu menutup rambut dan dada wanita yang
selama ini bisa menimbulkan syahwat, tidak ada seorangpun yang memandang
perempuan berjilbab syar’i dengan pandangan zina, kecuali bentuk jilbabnya yang
aneh dan tidak sesuai syari’at. Tidak ada laki-laki yang berniat memperkosa
ataupun bertindak asusila terhadap wanita yang berjilbab dengan syar’i
(menutupi tubuhnya).
Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Ahzaab : 59)
Lantas jilbab merendahkan wanita? Kami jawab, lantas
bagaimana dengan perempuan di jalan-jalan, yang menggunakan pakaian tipis,
ketat, rok mini, kemudian memancing laki-laki untuk berzina, untuk
memperkosanya? Na’udzubillah. Manakah sekarang yang merendahkan wanita? Jilbab
atau pakaian seksi? Tentu saja jilbab, orang berakal pasti menjawab jilbab. Itu
adalah bukti lain bahwa Islam amat menghormati wanita.
Bukti lainnya adalah, Allah sering kali menggandeng
penyebutan mukminin dengan mukminat, yang artinya orang-orang beriman laki-laki
dan perempuan. Ini membuktikan Allah Ta’ala tidak pilih kasih, tidak
merendahkan wanita, justru Allah sangat adil.
Dan
orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa
kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata. (Q.S. Al-Ahzaab : 58)
(Baca Juga : 27 Ayat Al-Quran Tentang Sholat)
Pada ayat lain Allah Ta’ala berfirman,
Mengapa
di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat
tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata:
"Ini adalah suatu berita bohong yang nyata." (Q.S. An-Nuur : 12)
Ayat lainnya,
Barangsiapa
yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam
keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. An-Nahl : 97)
Bahkan Allah sangat tegas terhadap orang
yang coba-coba sembarangan menuduh seorang wanita berzina tanpa mendatangkan
bukti dan saksi.
Dan
orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka
tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu)
delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat
selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik. (Q.S. An-Nuur : 4)
Jadi jelaslah bagi kita bahwa Islam dan
Al-Quran tidak merendahkan wanita/perempuan. Justru sebaliknya, Islam dan
Al-Quran sangat memuliakan wanita, menyayangi mereka, melindungi mereka dan
sangat menghormati mereka.
Ketahuilah semua orang itu sama kedudukannya
di sisi Allah, tidak melihat dia laki-laki atau perempuan, kaya atau miskin,
raja atau rakyat biasa, pemimpin atau masyarakat. Akan tetapi yang membedakan
kita di sisi Allah Ta’ala adalah ketaqwaan kita.
Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Al-Hujuraat : 13)
Maka dari itu bersyukurlah, kita laki-laki atau wanita.
Jadilah hamba Allah yang bertaqwa dan terus meningkatkan taqwa kita. Karena
taqwa itu adalah sebaik-baik bekal yang kita bawa di akhirat nanti.
… Dan
apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah
kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (Q.S. Al-Baqarah : 197)
Itulah pembahasan singkat kita mengenai Islam dan Al-Quran
apakah merendahkan wanita ataukah tidak. Sudah dijawab secara jelas di atas
bahwa Islam dan Al-Quran tidak merendahkan wanita, tetapi justru sangat
memuliakan wanita. Hendaklah orang-orang yang memfitnah Islam bertaubat dan
meneliti apa yang diucapkannya. Semoga Allah beri hidayah bagi kita semua. Bagi
yang muslim semoga semakin beriman dan bertaqwa, sedangkan yang kafir semoga
Allah beri hidayah untuk masuk Islam.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 25 Shafar 1439 Hijriyah/14 November 2017
Masehi.
EmoticonEmoticon