16 Ayat Al-Quran Tentang Hati |
AlQuranPedia.Org - Allah Tabaraka Wa Ta’ala menyebutkan
beberapa kali kata “hati” di dalam kitab-Nya Al-Quran. Kata “hati” di dalam
Al-Quran terkadang menggunakan “Al-Qulub” dan “Al-Af’idah”. Hati ini luar biasa
sekali pengaruhnya bagi setiap manusia.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa di dalam
tubuh manusia ada segumpal daging yang mana kalau itu baik maka baiklah semua
anggota tubuh yang lainnya, ketahuilah itu adalah hati. Maka dari itu
kebersihan dan kesucian hati haruslah ada bagi setiap mukmin.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat
Al-Quran tentang hati. Simak ayat-ayat berikut ini.
1
Dan
apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah
(lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka
karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak
dapat mendengar (pelajaran lagi)? (Q.S. Al-A’raaf : 100)
2
Dan
sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai. (Q.S. Al-A’raaf : 179)
3
Dan
sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami
belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan
kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran,
penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa
yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya. (Q.S. Al-Ahqaaf : 26)
4
Dan di
antara mereka ada orang yang mendengarkani (bacaan)mu, padahal Kami telah
meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan
(Kami letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda
(kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka
datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata:
"Al-Quran ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu."
(Q.S. Al-An’aam : 25)
5
Dan
(begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum
pernah beriman kepadanya (Al-Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka
bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (Q.S. Al-An’aam : 110)
6
(Ingatlah),
ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya,
dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan
hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk
menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu. (Q.S. Al-Anfaal :
11)
7
Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul
menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya
kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (Q.S. Al-Anfaal : 24)
8
Dalam
hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka
siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (Q.S. A-Baqarah : 10)
9
Dia-lah
yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan
kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana, (Q.S. Al-Fath : 4)
10
Sesungguhnya
Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia
kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka
lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat (waktunya). (Q.S. Al-Fath : 18)
11
Belumkah
datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka
mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan
janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab
kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka
menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
(Q.S. Al-Hadiid : 16)
12
(yaitu)
orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang
yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan
sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami
rezkikan kepada mereka. (Q.S. Al-Hajj : 35)
13
Dan
orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa:
"Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah
beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam
hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau
Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al-Hasyr : 10)
14
Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al-Israa’ : 36)
15
Berilah
mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati
(menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang
zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang
pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya. (Q.S. Al-Mu’min : 18)
16
Mereka
itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati
oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai. (Q.S. An-Nahl : 108)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan
menyebutkan tentang hati. Semoga ayat-ayat di atas menjadi renungan bagi.
Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan keimanan kita terhadap agama Allah
‘Azza Wa Jalla.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 7 Rabiul Akhir 1439 Hijriyah/26 Desember
2017 Masehi.
Alhamdulillah
ReplyDelete