Aku Belum Pernah Kecewa Berdoa Kepada-Mu |
AlQuranPedia.Org – Berdoa adalah ibadah yang agung, ibadah
yang dapat mengubah takdir dan berpengaruh sangat besar bagi seorang hamba.
Bahkan doa merupakan ibadah yang Allah Ta’ala sendiri yang memerintahkannya
Dan
Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S. Al-Mu’min : 60)
Adapun tulisan kita pada kali ini adalah “Aku Belum Pernah
Kecewa Berdoa Kepada-Mu”. Judul tulisan ini dikutip dari doa nabi Zakariyya
‘alaihissalam. Nabi Zakariyya adalah paman dari Maryam ibunda nabi ‘Isa
‘alaihissalam. Nabi Zakariyya belum dikaruniai seorang anakpun, padahal beliau
sudah berpuluh-puluh tahun menikah dengan istrinya. Tetapi Nabi Zakariyya tidak
pernah berhenti berdoa kepada Allah Jalla Jalaluh. Sampai-sampai Allah
memujinya,
yaitu
tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (Q.S. Maryam :
3)
Nabi Zakariyya tahu dia sudah tua, sudah lemah, sudah
beruban dan istrinya adalah seorang yang mandul. Akan tetapi Nabi Zakariyya
mengatakan bahwa dia tidak pernah kecewa berdoa kepada Allah.
Ia
berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah
ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya
Tuhanku. (Q.S. Maryam : 4)
Adapun alasan Nabi Zakariyya agar
dikaruniakan anak bukanlah karena hal duniawi, tetapi Nabi Zakariyya punya
alasan yang mulia.
Dan
sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku
adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang
putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan
jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai." (Q.S. Maryam : 5-6)
(Baca Juga : 10 Ayat Al-Quran Tentang Abu Bakar)
Maka karena ketaqwaannya, kesholihannya dan kesabarannya,
Allah kabulkan doanya. Bahkan Allah sendiri yang menamakan anaknya, yaitu Yahya
‘alaihissalam.
Hai
Zakariyya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh)
seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan
orang yang serupa dengan dia. (Q.S. Maryam : 7)
Kemudian Nabi Zakariyya sudah tua sekali dan
istrinya mandul, maka dari itu beliau bertanya bagaimana mungkin, karena secara
medis, logika dan akal hal tersebut tidaklah mungkin.
Zakariyya
berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku
adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur
yang sangat tua." (Q.S. Maryam : 8)
Tetapi Allah menjawabnya, bahwa itu sangat mudah bagi Allah,
cukup Allah berkata kun (jadilah), fayakun (maka jadilah sesuatu itu).
Tuhan
berfirman: "Demikianlah." Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah
bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di
waktu itu) belum ada sama sekali." (Q.S. Maryam : 9)
Menciptakan seseorang yang sebelumnya tidak
ada saja mudah bagi Allah. Menciptakan Adam tanpa bapak ibu saja mudah bagi
Allah. Menciptakan Hawa tanpa ibu mudah bagi Allah. Menciptakan ‘Isa tanpa ayah
mudah bagi Allah. Lantas dengan kondisi nabi Zakariyya itu bukankah lebih mudah
bagi Allah?
Wahai saudara-saudaraku sekalian. Banyak hikmah yang bisa
kita petik dari kisah Nabi Zakariyya ‘alaihissalam ini. Di antaranya adalah jangan
pernah kecewa dan berhenti berdoa kepada Allah Jalla Jalaluh. Ketahuilah bahwa
Allah akan mengabulkan doa-doa kita.
Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah : 186)
Jangan pernah sesekali kita berputus asa dari rahmat Allah,
karena yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang kafir.
dan
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa
dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Q.S. Yusuf : 87)
(Baca Juga : Islam Itu Luas Bro)
Itulah pembahasan singkat kita. Semoga ada
manfaatnya bagi kita dan menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita.
Diselesaikan pada 28 Dzulhijjah 1439
Hijriyah/9 September 2018 Masehi.
EmoticonEmoticon