Siapakah Yang Disalib Menggantikan ‘Isa? |
AlQuranPedia.Org - Di antara akidah yang wajib diyakini oleh
umat Islam adalah bahwa Nabi ‘Isa ‘alaihissalam masih hidup dan saat ini beliau
‘alaihissalam di langit. Kelak beliau akan turun menjelang hari Kiamat untuk
memerangi Dajjal. Adapun orang Yahudi meyakini bahwa mereka telah membunuh ‘Isa
dan menganggap ‘Isa kafir. Sementara orang Nasrani/Kristen
berkeyakinan bahwa ‘Isa disalib dan mati untuk menebus dosa umat manusia.
Adapun akidah umat Islam, itulah yang benar.
Allah Ta’ala mengangkat ‘Isa ke langit, menyelamatkannya dari pembunuhan dan
penyaliban orang-orang Yahudi.
Tetapi
(yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. An-Nisaa’ : 158)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas
mengenai siapa sebenarnya yang disalib menggantikan ‘Isa ‘alaihissalam. Apakah Yudas
Iskariot yang menggantikan ‘Isa?
dan
karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, ‘Isa
putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka
tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan
tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka
tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. (Q.S. An-Nisaa’ :
157)
Mengenai tafsir ayat di atas, terdapat riwayat yang shahih sampai ‘Abdullah
bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Beliau menjelaskan,
Ketika Allah hendak mengangkat Isa 'alaihissalam ke langit, beliau
menemui para muridnya dan ketika itu di rumah ada 12 lelaki Hawariyyin.
Kemudian 'Isa mengatakan, “Siapakah di antara kalian yang wajahnya digantikan
seperti wajahku, lalu dia akan dibunuh menggantikan aku, dan dia akan
mendapatkan surga yang derajatnya sama denganku. Lalu berdirilah seorang pemuda
yang paling muda usianya, “Saya.”
“Duduk.” Kata Nabi Isa 'alaihissalam.
Nabi 'Isa 'alaihissalam mengulang lagi tawarannya, dan pemuda itu
angkat tangan dan menyatakan “Saya.”
Nabi ‘Isa tetap menyuruhnya untuk duduk. Hingga berlangsung sampai 3
kali. Saat yang ketiga, pemuda ini angkat tangan, “Saya.” Lalu Nabi 'Isa
mengatakan, “Baik, kamu orangnya.”
Lalu dia diserupakan dengan 'Isa dan 'Isa diangkat melalui lubang
angin yang ada di atap, menuju langit.
Kemudian datanglah orang Yahudi yang mencarinya, mereka langsung
menangkap manusia yang mirip itu, dan
langsung membunuhnya, lalu mensalibnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449).
Ibnu Katsir rahimahullah berkomentar,
Sanadnya shahih sampai Ibnu 'Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Demikian pula
yang dijelaskan beberapa ulama salaf, bahwa ‘Isa berkata ke mereka, ‘Siapa yang
bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu dia dibunuh menggantikanku
dan balasannya dia akan menemaniku di surga.’ (Tafsir Al-Quranul ‘Adzhim karya Ibnu
Katsir, 2/450).
Dalil di atas menunjukkan bahwa yang menggantikan ‘Isa bukanlah orang
yang jahat dan berkhianat. Akan tetapi yang menggantikannya adalah salah
seorang dari Hawariyyin, yakni murid-murid ‘Isa yang setia.
Mengenai siapa namanya tidak ada dalil sahih baik dari Al-Quran maupun
hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apakah Yudas Iskariot? Orang
Kristen/Nasrani beranggapan Yudas. Akan tetapi Allahu a’lam. Tidak ada dalil
sahih mengenai hal itu.
Perlu kami ingatkan bahwa siapapun namanya dan siapapun dia yang
menggantikan ‘Isa, itu tidak akan menambah iman kaum muslimin. Jadi, kita tidak
perlu mencari tahu namanya. Kendatipun ada penelitian sejarah yang
mengungkapkan siapa yang menggantikan ‘Isa, itu tidak akan berpengaruh apapun
terhadap kita umat Islam.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 6 Rabiul Akhir 1439 Hijriyah/24 Desember 2017
Masehi.
EmoticonEmoticon