23 Ayat Al-Quran Tentang Pertemanan |
AlQuranPedia.Org – Al-Quranul Karim banyak sekali
menyinggung masalah pertemanan, baik itu pertemanan yang membawa kepada
kebaikan maupun pertemanan yang membawa kepada keburukan. Pertemanan yang baik
adalah pertemanan yang didasarkan cinta mencintai karena Allah dan
benci-membenci karena Allah. Pertemanan yang buruk adalah pertemanan yang
didasarkan kepada selain Allah, baik itu berupa harta, tahta, jabatan dan
hal-hal keduniaan lainnya.
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan tentang pertemanan. Simak
selengkapnya di bawah ini.
1
Maka
sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman
mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.
(Q.S. Adz-Dzaariyaat : 59)
2
Apakah
(mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak
berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi
peringatan lagi pemberi penjelasan. (Q.S. Al-A’raaf : 184)
3
Dan
teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam
menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan). (Q.S. Al-A’raaf :
202)
4
Sehingga
apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia
berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara
masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang
menyertai manusia)." (Q.S. Az-Zukhruf : 38)
5
Teman-teman
akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali
orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Az-Zukhruf : 67)
6
Dan
demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman
bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan. (Q.S. Al-An’aam
: 129)
7
Kecelakaan
besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman
akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-Quran
itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
(Q.S. Al-Furqaan : 28-29)
8
dan
tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya, (Q.S. Al-Ma’aarij : 10)
9
Berilah
mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati
(menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang
zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang
pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya. (Q.S. Al-Mu’min : 18)
10
Tidakkah
kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah
sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari
golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang
mereka mengetahui. (Q.S. Al-Mujaadilah : 14)
11
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi
teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad),
karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada
kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu
karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk
berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat
demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada
mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu
sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang
melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. (Q.S.
Al-Mumtahanah : 1)
12
Janganlah
orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari
pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang
ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya.
Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (Q.S Ali ‘Imran : 28)
13
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.
Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati
mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu memahaminya. (Q.S. Ali ‘Imran : 118)
14
Dan
(juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada
manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari
kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan
itu adalah teman yang seburuk-buruknya. (Q.S. An-Nisaa’ : 38)
15
Dan
barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama
dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para
shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka
itulah teman yang sebaik-baiknya. (Q.s. An-Nisaa’ : 69)
16
(yaitu)
orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi
orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (Q.S.
An-Nisaa’ : 139)
17
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi
wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan
yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ? (Q.S. An-Nisaa’ : 144)
18
(kepada
malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta
teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah, (Q.S.
Ash-Shaaffaat : 22)
19
Berkatalah
salah seorang di antara mereka: "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia)
mempunyai seorang teman, yang berkata: "Apakah kamu sungguh-sungguh
termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)? (Q.S. Ash-Shaafaat :
51-52)
20
dan
tidak pula mempunyai teman yang akrab, (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 101)
21
Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam
kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi
teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. At-Taubah : 16)
22
Dan
Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus
apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka
keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jinn dan
manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. (Q.S. Fushshilat :
25)
23
Dan
tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang
lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan
seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (Q.S. Fushshilat : 34)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang
menyebutkan dan menjelaskan tentang pertemanan. Semoga kita memiliki teman yang
mana kita cintai ia karena Allah dan selalu saling ingat mengingatkan tentang
Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan
kita.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 22 Dzulqaidah 1439
Hijriyah/3 Agustus 2018 Masehi.
Artikel yang sangat bagus, saya jadi dapat ilmu tambahan, thanks gan!
ReplyDeleteSama-Sama gan. Baarakallaahu fiik
DeleteHadist tentang hukum nya pacaran, ada gk min ?
ReplyDeleteBanyak sekali dalil yg menunjukkan haramnya pacaran. Seperti Surat Al-Isrā' ayat 32 bahwa kita DILARANG MENDEKATI ZINA. Dan pacaran TERMASUK MENDEKATI ZINA
DeleteOne of the best ways the media endeavors to by one way or another forestall Islam being found in a positive casing is to create purposeful publicity against Muslims and Islam. tajweed course
ReplyDeleteThanks for your information
DeleteJazakom Allah khayra
ReplyDeleteWa jazaakumullaahu khairan
DeleteJazakom Allah khayra
ReplyDeleteWa jazaakumullaahu khairan
DeleteJazakallahu khoiron
ReplyDeleteWa jazaakallaahu khairan
DeleteTulisan yang sangat bermanfaat sekali..Jazakallah ustadz..semoga terus istiqomah berbagi artikel islami. sehat selalu ustadz..
ReplyDeleteWa jazaakillaahu khairan
Delete