15 Amalan Pada Hari Jum’at |
AlQuranPedia.Org – Sebagaimana setiap umat punya hari raya
maka umat Islam memiliki hari raya pekanan, yakni hari Jum’at. Sementara hari
Sabtu adalah hari raya orang Yahudi dan hari Ahad adalah hari raya orang
Nasrani/Kristen. Hari Jum’at adalah hari terbaik dibandingkan hari-hari yang
lainnya.
Dari Abu Lubabah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, "Sesungguhnya hari Jumat adalah pemimpin semua hari, dan
hari yang paling mulia di sisi Allah..." (HR. Ahmad 15548, Ibnu Majah 1137
dan dihasankan Syaikh Al-Albani)
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia
akan membahas mengenai 15 amalan-amalan yang dapat dilakukan pada hari Jum’at
berdasarkan dalil-dalil Al-Quran, Hadits shahih dan perkataan ulama. Sekedar
pengetahuan bahwa perhitungan hari di dalam Islam dimulai sejak terbenamnya
matahari dan berhenti pada terbenam matahari pula. Berbeda dengan penanggalan
kaum barat bahwa perhitungan hari dimulai dari pukul 00.00 tepat tengah malam.
Tanpa memperlebar kalam, simak selengkapnya pembahasan kami di bawah ini.
1. Memperbanyak sholawat kepada Nabi
Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena
shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang
banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat
nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al-Kubro. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa
hadits ini hasan ligoirihi. Lihat Shahih At-Targhib Wa At-Tarhib no. 1673)
2. Membaca Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas
pada rakaat kedua saat Sholat Maghrib pada malam Jum’at
Dari Jabir bin Samroh radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan, “Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika shalat maghrib pada malam Jum’at
membaca Qul yaa ayyuhal kafirun’ dan ‘Qul ‘ huwallahu ahad’. ” (Syaikh
Al-Albani dalam Takhrij Misykatul Mashobih (812) mengatakan bahwa sanad hadits
ini shahih)
3. Membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jum'at
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang
membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia
dan Ka’bah.” (HR. Ad-Darimi. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini
shahih sebagaimana dalam Shahihul Jami’ no. 6471)
4. Membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum'at
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang
membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua
Jum’at.” (HR. An-Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits
ini shahih sebagaimana dalam Shahihul Jami’ no. 6470)
Catatan : Jadi membaca
Surat Al-Kahfi dianjurkan 2x, yakni pada malam Jum'at dan juga pada hari Jum'at
(batasnya sampai tenggelamnya matahari) agar mendapatkan 2 keutamaan di atas.
4. Membaca Surat As-Sajdah pada rakaat pertama dan Surat Al-Insan pada
rakaat kedua saat sholat Subuh pada hari Jum'at
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, “Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum’at “Alif Lam
Tanzil …” (surat As-Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani
hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surat Al-Insan) pada raka’at
kedua.” (HR. Muslim no. 880)
5. Memperbanyak doa ketika hari Jum'at
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam menyebutkan tentang hari Jumat, lantas beliau bersabda, “Di hari
Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri
melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan
dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR.
Bukhari 935, Muslim 2006, Ahmad 10574 dan yang lainnya)
Dan waktu yang sangat utama berdoa saat hari Jum'at adalah setelah
'Ashar.
Dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Di hari Jumat terdapat
suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada
Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta.
Waktu itu adalah seteah 'Ashar. (HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih oleh Syaikh
Syu'aib Al-Arnauth)
Di antara keseriusan para ulama ketika berdoa pada waktu ini adalah
seperti yang dilakukan Imam Thawus
Imam Thawus bin Kaisan rahimahullah apabila selesai shalat 'Ashar pada
hari Jumat, beliau menghadap kiblat, dan tidak berbicara dengan siapapun sampai
maghrib. (Tarikh Wasith, hlm. 187)
6. Sholat Jum'at bagi lelaki
Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada
hari Jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, hal
itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S. Al-Jumu’ah : 9)
7. Menyegerakan ke masjid untuk sholat Jum'at
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi
janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor
unta. Barangiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban
dengan seekor sapi. Barangiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka
dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangiapa yang
datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor
ayam. Dan barangiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah
berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi
khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan zikir (khuthbah tersebut).”
(HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)
8. Mandi Jumat sebelum sholat Jum'at
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi Jum’at,
lalu ia shalat semampunya dan diam (mendengarkan khutbah) hingga selesai,
kemudian ia lanjutkan dengan shalat bersama Imam, maka akan diampuni (dosa-dosa
yang dilakukannya) antara hari itu dan hari jum’at yang lain. Dan bahkan hingga
lebih tiga hari.” (HR. Muslim no. 857)
Catatan: Adapun tata cara
mandi Jum'at sama seperti mandi wajib (janabah)
9. Memotong kuku
Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dari beberapa sahabat dan
tabi'in.
Dari Nafi' bahwa Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhuma biasa memotong kuku
dan memangkas kumis pada hari Jumat. (HR. Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra, 3:244)
10. Memakai pakaian terbaik ketika sholat Jum'at
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian
membeli 2 buah pakaian untuk shalat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR.
Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)
11. Memakai wewangian
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi
pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak
wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu
shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia
diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at ini sampai
Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
12. Memperbanyak sholat sebelum imam naik mimbar
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi
pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak
wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu
shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia
diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at ini sampai
Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
13. Memperhatikan imam saat khutbah dan tidak duduk dengan menekuk
lutut
Sahl bin Mu’adz bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam melarang Al-Habwah (duduk sambil memegang lutut) ketika
sedang mendengarkan khatib berkhutbah” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits ini
hasan)
14. Sholat sunnah setelah Jum'at
“Jika Ibnu ‘Umar radhiyallahu 'anhuma melaksanakan shalat Jum’at,
setelahnya ia melaksanakan shalat dua raka’at di rumahnya. Lalu ia berkata
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan seperti itu.”
(HR. Muslim no. 882)
Di dalam hadits lain,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian shalat Jum’at, maka lakukanlah shalat
setelahnya empat raka’at.” (HR. Muslim no. 881)
Catatan: Adapun pengerjaannya adalah di rumah dan dua raka'at dua
raka'at. Ini yang lebih sesuai sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
15. Memperbanyak sedekah
Hal ini merupakan anjuran dari para ulama. Di antaranya adalah
As-Syarbini rahimahullah. Di dalam kitab al-Iqna fi Halli Alfadz Abi Syuja’,
beliau menjelaskan tentang hari Jumat. Beliau menyatakan tentang sedekah hari
Jum'at, Dianjurkan memperbanyak sedekah dan beramal soleh di hari jumat atau
malam Jum'at. Memperbanyak sholawat untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam di malam atau siang hari Jum'at. Berdasarkan hadis: “Sesungguhnya hari
yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Karena itu, perbanyaklah membaca
shalawat untukku. Karena shalawat kalian diperlihatan kepadaku.” (al-Iqna’,
1/170)
Ulama lainnya yang menganjurkan adalah Al-Imam Ibnul Qoyyim
rahimahullah. Di dalam kitab Zadul Ma'ad beliau menyebutkan, "Bahwa
sedekah di hari jumat memiliki keistimewaan khusus dibandingkan hari yang lain.
Sedekah di hari Jum'at, dibandingkan dengan sedekah di hari yang lain, seperti
perbandingan antara sedekah di bulan ramadhan dengan sedekah di selain
ramadhan. Saya pernah melihat Syaikhul Islam – rahimahullah – apabila beliau
berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang
lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan diam-diam. Saya pernah
mendengar beliau mengatakan,“Apabila Allah memerintahkan kita untk bersedekah
sebelum menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka bersedekan
sebelum menghadap Allah lebih afdhal dan lebih besar keutamaannya.” (Zadul
Ma’ad, 1/407)
Itulah berbagai amalan-amalan yang dapat dilakukan pada hari Jum'at.
Semoga kita dapat mengamalkannya dan menambah wawasan kita.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 21 Dzulqaidah 1439 Hijriyah/3 Agustus 2018 Masehi.
EmoticonEmoticon