Benarkah Iblis Dahulunya Malaikat? |
AlQuranPedia.Org - Iblis disebutkan sebanyak 88 kali di
Al-Quran, sama dengan jumlah sebutan malaikat yang juga disebut sebanyak 88.
Iblis populer dengan kisahnya dengan Adam ‘alaihissalam. Di dalam Al-Quran
disebutkan berulang-ulang kisahnya, seperti pada Surah Al-Hijr, Shad,
Al-Baqarah, Thaahaa dan Al-A’raaf. Iblis menolak sujud kepada Adam dan
dikeluarkanlah Iblis dari surga. Namun setelah itu Iblis menggoda Adam sehingga
melanggar perintah Allah karena mendekati dan memakan buah dari pohon terlarang
yang disebut syetan “Pohon Khuldi”.
Ada anggapan dari
sebagian orang bahwa dahulu Iblis itu adalah pemimpin para malaikat, yang
bernama Azazil. Namun karena kebangkangannya kepada Allah menolak untuk
bersujud kepada Adam, maka Iblis menjadi setan dan rupanya yang sebelumnya
indah berubah menjadi bentuk yang sangat jelek.
Benarkah anggapan ini? Anggapan ini dibantah Allah di dalam
Al-Quran.
Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan
jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan
turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah
musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi
orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Kahf : 50)
Allah menjelaskan saat menceritakan tentang
menolaknya Iblis sujud kepada Adam sebagai tanda penghormatan. Allah
menyebutkan bahaw Iblis itu dari golongan jin. Seperti yang kita ketahui bahwa
jin itu diciptakan dari api, sementara malaikat diciptakan dari cahaya.
Allah
berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di
waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau
ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah." (Q.S.
Al-A’raaf : 12)
Pada ayat lain Allah Ta’ala berfirman,
Iblis
berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api,
sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah." (Q.S. Shaad : 76)
Hal itupun dipertegas Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam haditsnya sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Imam
Muslim rahimahullahu ta’ala.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin
diciptakan dari nyala api, dan Adam dari apa yang sudah diceritakan kepada
kalian”. (HR. Muslim no. 2966)
Jadi kalaulah iblis itu dahulunya malaikat, maka seharusnya
iblis itu diciptakan dari cahaya. Akan tetapi Allah menjelaskan dan iblis pun
mengakui bahwa dirinya diciptakan dari api.
Kita tidak boleh berkata melainkan apa yang telah disebutkan
Al-Quran dan Hadits sahih. Kalau tidak dijelaskan dan disebutkan Al-Quran dan
Hadits, terlebih lagi tidak adanya penjelasan para ‘ulama, maka jangan
sekali-kali kita menyebutkannya. Apalagi kalau kita hanya mengikuti orang tanpa
mengetahui ilmunya.
Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al-Israa’ : 36)
Semoga pembahasan ini bermanfaat.
Diselesaikan pada 19 Shafar 1439 Hijriyah/8 November 2017
Masehi.
EmoticonEmoticon