4 Ayat Al-Quran Tentang Zabur |
AlQuranPedia.Org - Allah Tabaraka Wa Ta’ala telah menurunkan
banyak kitab kepada umat manusia, sejak zaman Nabi Adam sampai dengan Nabi
terakhir yakni Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala menurunkan
banyak kitab dan suhuf sebagai petunjuk bagi umat manusia agar senantiasa
mentauhidkan Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun. Namun yang
wajib kita imani adalah 4 kitab saja, yakni Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran. Taurat
diturunkan kepada Musa, Zabur diturunkan kepada Dawud, Injil diturunkan kepada
‘Isa dan Al-Quran diturunkan kepada Muhammad shalawatullah wa sallam ‘alaihim.
Dan hanya 1 kitab saja yang wajib kita ikuti dan amalkan, yakni Al-Quranul
Karim.
Dia
menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab
yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum
(Al-Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqaan.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh
siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (Q.S.
Ali ‘Imran : 3-4)
Pada tulisan kali ini kita hanya akan membahas mengenai
ayat-ayat Al-Quran yang berbicara tentang Zabur. Penyebutan Zabur di dalam
Al-Quran tidak semuanya dimaksudkan kepada kitab yang diturunkan kepada Dawud
‘alaihissalam, karena ada pula yang dimaksudkan kepada makna lain. Maka dari
itu pembahasan ini akan menarik sekali. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Jika
mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah
didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab
yang memberi penjelasan yang sempurna. (Q.S. Ali ‘Imran : 184)
Zabur di sini maksudnya adalah lembaran-lembaran
wahyu Allah yang diberikan kepada nabi-nabi sebelum nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
2
Dan
sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh,
bahwasannya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. (Q.S. Al-Anbiyaa’ :
105)
Terjadi perselisihan di kalangan mufassirin
mengenai Zabur yang dimaksud ayat di atas. Ada yang berpendapat Zabur di atas
adalah kitab-kitab para nabi dan ada pula yang mengatakan sebagai kitab yang
diberikan kepada Nabi Dawud ‘alaihissalam.
3
Sesungguhnya
Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu
kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu
(pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub,
Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’
: 163)
4
Dan
Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. Al-Israa’ : 55)
Jadi hanya 2 ayat saja yang secara jelas menyebutkan bahwa
Zabur diturunkan kepada Nabiyullah Dawud ‘alaihissalam, yakni Surah An-Nisaa’
ayat 163 dan Surah Al-Israa’ (Bani Israil) ayat 55. Dua lagi sisanya terjadi di
kalangan ahli tafsir, ada yang berpendapat itu dimaksudkan kepada kitab yang
diturunkan kepada Rasul Allah Dawud ‘alaihissalam, ada yang berpendapat itu
kitab-kitab sebelum baginda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ada pula
yang berpendapat kalau itu adalah seluruh kitab mencakup kitab dari sejak awal
sampai Al-Quran. Wallahu a’lam bishshowab. Kita kembalikan ilmu-Nya kepada
Allah, yang terpenting kita imani apa yang terdapat di dalam Al-Quran. Cukup
itu saja.
Semoga pembahasan kita ini menambah wawasan dan pengetahuan
agama kita, terutama mengenai Al-Quran. Karena ini sangatlah penting, terlebih
lagi di zaman fitnah ini orang-orang sudah banyak yang tidak memperdulikan
agamanya, mereka lebih banyak memilih kehidupan dunia daripada kehidupan
akhirat. Ya Allah karuniakanlah kami ilmu agama yang semakin membuat kami takut
kepada-Mu.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 23 Shafar 1439 Hijriyah/11 November 2017
Masehi.
EmoticonEmoticon