16 Ayat Al-Quran Tentang Janji |
AlQuranPedia.Org - Memenuji janji adalah kewajiban yang
harus ditunaikan. Tidak boleh bagi seseorang ketika dia berjanji namun tidak
menepatinya. Wajib bagi setiap orang berusaha mati-matian menjaga janjinya.
Karena setiap janji akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah kelak.
Ingatlah kisah Bani Israil yang melanggar janji pada hari Sabtu, mereka
dijadikan kera dan babi oleh Allah. Ingatlah kisah-kisah orang yang melanggar
perjanjian dengan Allah, mereka diazab dan disiksa. Saat ini kita lihat banyak
sekali ucapan insya Allah dijadikan sebagai tameng dan alat untuk menghindar
dari suatu janji. Ini tidaklah benar. Kalau kita tidak berniat menepati janji,
maka jangan sekalipun mengatakan janji. Kalau kita tidak berniat melakukan
sesuatu, jangan mengatakan insya Allah. Kata insya Allah itu adalah janji kita,
dan wajib bagi kita menepatinya. Adapun kalau terjadi sesuatu maka itu adalah
kehendak Allah. Itulah yang dimaksud dengan insya Allah. Kita berjanji, wajib
memenuhinya dan tidak boleh menyepelekannya, namun bagaimana nanti yang akan
terjadi itu adalah kehendak Allah.
Di dalam Al-Quran, Allah Ta’ala menyebutkan keutamaan orang
yang memenuhi janjinya dan menyebutkan pula akibat kalau tidak memenuhi janji.
Maka dari itulah blog Al-Quran Pedia tertarik mengangkat pembahasan mengenai
ayat-ayat Al-Quran tentang janji. Simak selengkapnya pada tulisan ini.
1
Dan
Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami
mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik. (Q.S. Al-A’raaf : 102)
2
Dan
(ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata
yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian
kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu
selalu berpaling. (Q.S. Al-Baqarah : 83)
3
Bahwasanya
orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia
kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang
melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya
sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan
memberinya pahala yang besar. (Q.S. Al-Fath : 10)
4
Dan
janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti
diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al-Israa’ : 34)
5
Maka
bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah
ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang
dan pagi. (Q.S. Al-Mu’min : 55)
6
Hai
Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan
janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri,
tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta
yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan
mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan
mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Mumtahanah : 12)
7
(Bukan
demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa,
maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Ali ‘Imran :
76)
8
Sesungguhnya
orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka
dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di
akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat
kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi
mereka azab yang pedih. (Q.S. Ali ‘Imran : 77)
9
Syaitan
itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong
pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari
tipuan belaka. (Q.S. An-Nisaa’ : 120)
10
(yaitu)
orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian, (Q.S.
Ar-Ra’d : 20)
11
Hai
manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah
kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang
pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Q.S. Faathir : 5)
12
Dan
orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (Q.S.
Al-Ma’aarij : 32)
13
(Sebagai)
janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Q.S. Ar-Ruum : 6)
14
Dan
orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (Q.S.
Al-Mu’minuun : 8)
15
(Tetapi)
karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati
mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari
tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka
telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat
kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak
berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-Maa’idah : 13)
16
kecuali
orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan
mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula)
mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu
penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaqwa. (Q.S. At-Taubah : 4)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan
menjelaskan tentang janji. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan
kita terhadap Al-Quran dan agama Islam.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 15 Jumadil Awal 1439 Hijriyah/1 Februari
2018 Masehi.
EmoticonEmoticon