14 Ayat Al Quran Tentang Darah |
AlQuranPedia.Org - Darah adalah sesuatu yang keluar dari
makhluk hidup. Darah diharamkan bagi umat Islam untuk dikonsumsi, baik itu
darah manusia, darah hewan ataupun yang lainnya, kecuali darah hati dan limfa.
Darah yang diharamkan adalah darah yang mengalir dan darah yang ditumpahkan
(darah yang memancar saat hewan disembelih). Adapun darah yang tidak mengalir
seperti darah yang terdapat pada sisa-sisa daging maka itu dihalalkan. Inilah
yang disepakati para ‘ulama.
Di dalam Al-Quran, darah banyak disebutkan ketika
menyebutkan keharamannya sebagaimana daging babi dan juga ketika Allah
mengisahkan mengenai penciptaan manusia (segumpal darah). Maka dari itulah kami
tertarik untuk membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membahas tentang
darah. Simak selengkapnya pada tulisan ini.
1
Ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Q.S.
Al-Baqarah : 30)
2
Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan
binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi
barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Baqarah : 173)
3
Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa
untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Maa’idah : 3)
4
Katakanlah:
"Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu
bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya
semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa
yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (Q.S. Al-An’aam : 145)
5
Maka
Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah
sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka
adalah kaum yang berdosa. (Q.S. Al-A’raaf : 133)
6
Mereka
datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu.
Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik
perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan
Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu
ceritakan." (Q.S. Yusuf : 18)
7
Dan sesungguhnya
pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami
memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang
bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang
meminumnya. (Q.S. An-Nahl : 66)
8
Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi
dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa
yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui
batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S.
An-Nahl : 115)
9
Hai
manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari
setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal
daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan
kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu
yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian
(dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu
ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya
sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah
diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami
turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (Q.S. Al-Hajj : 5)
10
Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik. (Q.S. Al-Mu’minuun : 14)
11
Dia-lah
yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak,
kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa),
kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang
diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal
yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). (Q.S. Al-Mu’min : 67)
12
Dan
tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
(Q.S. Al-Haaqqah : 36)
13
kemudian
mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan
menyempurnakannya, (Q.S. Al-Qiyaamah : 38)
14
Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (Q.S. Al-‘Alaq : 2)
Itulah pembahasan singkat kita mengenai ayat-ayat Al-Quran
yang membahas tentang darah. Semoga pembahasan ini semakin menambah wawasan
kita tentang Al-Quran sehingga kita lebih mencintainya dan mengamalkan apa yang
terkandung di dalamnya.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 24 Shafar 1439 Hijriyah/14 November 2017
Masehi.
EmoticonEmoticon