11 Ayat Al-Quran Tentang Aisyah |
AlQuranPedia.Org – Aisyah adalah di antara istri-istri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah adalah anak dari Abu Bakar
Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu. Aisyah
dinikahi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat usianya yang masih sangat
muda.
Aisyah radhiyallahu 'anha menceritakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku pasca meninggalnya
Khadijah sedang aku masih berumur enam tahun, dan aku dipertemukan dengan
Beliau tatkala aku berumur sembilan tahun. Para wanita datang kepadaku padahal
aku sedang asyik bermain ayunan dan rambutku terurai panjang, lalu mereka
menghiasiku dan mempertemukan aku dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(Lihat hadits Abu Dawud: 9435)
Aisyah memiliki banyak sekali keutamaan. Di antaranya adalah
Aisyah merupakan orang yang paling dicintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam dari golongan wanita.
Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu
bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah,
siapakah manusia yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah.” “Dari kalangan laki-laki?”
tanya Amr. Beliau menjawab, “Bapaknya.” (HR. Bukhari no. 3662 dan Muslim no.
2384)
Keutamaan lainnya disebutkan dalam hadits berikut.
“Orang yang mulia dari kalangan laki-laki
banyak, namun yang mulia dari kalangan wanita hanyalah Maryam binti Imron dan
Asiyah istri Fir’aun, dan keutamaan Aisyah atas semua wanita sepeerti keutamaan
tsarid atas segala makanan.” (HR. Bukhari 5/2067 dan Muslim no. 2431)
Adapun pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai
ayat-ayat Al-Quran yang berkenaan dengan ummul mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu
‘anha. Simak selengkapnya di bawah ini.
1
Sesungguhnya
orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah
kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi
kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang
dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar
dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (Q.S. An-Nuur : 11)
2
Mengapa
di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat
tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata:
"Ini adalah suatu berita bohong yang nyata." (Q.S. An-Nuur : 12)
3
Mengapa
mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita
bohong itu? Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi maka mereka
itulah pada sisi Allah orang- orang yang dusta. (Q.S. An-Nuur : 13)
4
Sekiranya
tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di
akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kamu tentang
berita bohong itu. (Q.S. An-Nuur : 14)
5
(Ingatlah)
di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan
dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya
suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. (Q.S. An-Nuur
: 15)
6
Dan
mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu:
"Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau
(Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar." (Q.S. An-Nuur : 16)
7
Hai
Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan
hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S.
At-Tahrim : 1)
8
Sesungguhnya
Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu dan
Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S.
At-Tahrim : 2)
9
Dan
ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya
(Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu
(kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan
Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan
Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka
tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu
(Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini
kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah
yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S. At-Tahrim : 3)
10
Jika
kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah
condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu
menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula)
Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat
adalah penolongnya pula. (Q.S. At-Tahrim : 4)
11
Jika
Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan
isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang
bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.
(Q.S. At-Tahrim : 5)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang berkaitan dengan Aisyah
radhiyallahu ‘anha. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan kecintaan kita
terhadap ahlul bait Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 4 Sya’ban 1439 Hijriyah/20 April 2018
Masehi.
EmoticonEmoticon