Istilah-Istilah Asing di Al-Quran |
Al-Quranul Karim diturunkan Allah Jalla Jalaluh dalam bahasa
Arab, bahasa paling luas, paling indah dan bahasa tertinggi di antara semua
bahasa di muka bumi ini.
Sesungguhnya
Kami menurunkannya berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu
memahaminya. (Q.S. Yusuf : 2)
Di dalam Al-Quran terkadang menjumpai istilah-istilah yang
jarang kita dengar. Untuk itu makanya di beberapa Al-Quran terjemahan sering
kali kita melihat kutipan/catatan kaki di bawahnya agar kita mengetahui makna
tersebut. Untuk mengetahui maknanya lebih dalam maka kita bisa membuka kitab
tafsir para ‘ulama, seperti Tafsir Al-Quran Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah,
Syaikh As-Sa’di rahimahullah dan Tafsir Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu.
Pada tuisan kali ini akan dibahas mengenai beberapa
istilah-istilah asing di Al-Quran. Simak selengkapnya.
Zaqqum
(Makanan
surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. (Q.S.
Ash-Shaaffaat : 62)
Sesungguhnya
pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Q.S. Ad-Dukhaan : 43-44)
Kemudian
sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan
memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. (Q.S. Al-Waaqi’ah :
51-53)
Zaqqum adalah salah satu di antara hidangan
bagi penghuni neraka, rasanya tidak enak, menghancurkan perut dan menyiksa
tubuh.
Tasnim
Dan
campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (yaitu) mata air yang minum
daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. (Q.S. Al-Muthafifiin :
27-28)
Tasnim adalah salah satu hidangan (minuman)
penghuni surga yang rasanya begitu nikmat.
Sijjin
Sekali-kali
jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam
sijjin. Tahukah kamu apakah sijjin itu? (Ialah) kitab yang bertulis. (Q.S.
Al-Muthaffifiin : 7-9)
Sijjin adalah kitab orang-orang yang berdosa
dan durhaka.
‘Illiyyin
Sekali-kali
tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam
'Illiyyin. Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? (Yaitu) kitab yang bertulis,
(Q.S. Al-Muthaffifiin : 18-20)
‘Illiyyin adalah kitab orang-orang yang
sholih dan bertaqwa.
Bukit
Judi
Dan
difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan)
berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera
itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang
yang zalim ." (Q.S. Huud : 44)
Bukit Judi adalah bukit di mana perahu Nabi
Nuh ‘alaihissalam berlabuh setelah banjir dahsyat. Bukit Judi ini terletak di Armenia sebelah selatan, berbatasan dengan
Mesopotamia.
Firdaus
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus
menjadi tempat tinggal, (Q.S. Al-Kahf : 107)
Dan
Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika
ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam
firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah
aku dari kaum yang zhalim. (Q.S. At-Tahrim : 11)
Firdaus adalah surga yang tertinggi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita memohon kepada
Allah Ta’ala surga Firdaus karena ianya adalah surga tertinggi.
Tin
Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun, (Q.S. At-Tiin : 1)
Allah Ta’ala bersumpah dengan buah Tin.
Maksud dari buah Tin di sini menurut sebagian ahli
Tafsir adalah tempat tinggal Nabi Nuh ‘alaihissalam, yaitu Damaskus yang banyak
pohon Tin.
Khuldi
Kemudian
syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam,
maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon Khuldi dan kerajaan yang tidak akan
binasa?" (Q.S. Thaahaa : 120)
Ketika Adam dan Hawa berada di dalam surga,
Allah Ta’ala melarang keduanya mendekati sebuah pohon. Akan tetapi Adam
melanggar perintah Allah Ta’ala karena mendekati pohon itu. Adam melanggar
perintah Allah tersebut dikarenakan Syetan merayu keduanya. Syetan mengatakan
bahwa ada pohon khuldi yang mana kalau makan dari pohon itu akan mendapatkan
kerajaan yang kekal (tidak akan biasa). Akhirnya Adam dan Hawa tergoda dan
tersingkaplah aurat keduanya karena melanggar perintah Allah. Menurut syetan
itu namanya pohon Khuldi, sehingga belum dapat kita pastikan apakah pohon itu
namanya benar-benar Khuldi atau bukan. Cukuplah bagi kita mengetahui bahwa itu
pohon yang dilarang Allah dan Allah Ta’ala memang tidak memberitahu kita
namanya di Al-Quran, itu semua tentu saja ada hikmahnya yang Allah lebih tahu
tentang hal itu. Janganlah yang kita mencari-cari sesuatu tanpa ada dalil dan
jangan mengikuti hawa nafsu kita.
Sidratil
Muntaha
Dan
sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada
waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. (Q.S. An-Najm : 13-14)
Sidratul Muntaha adalah tempat di atas
langit ke tujuh yang dikunjungi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat Mi’raj.
Dzulqarnain
Mereka
akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulqarnain. Katakanlah: "Aku
akan bacakan kepadamu cerita tantangnya." (Q.S. Al-Kahf : 83)
Dzulqarnain adalah salah seorang hamba
sholih pilihan Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Beliau adalah yang membuat tembok
Ya’juj Ma’juj. Kisah selengkapnya silahkan baca Surah Al-Kahf dimulai dari ayat
83.
‘Arsy
Allah-lah
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari
padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan? (Q.S. As-Sajdah : 4)
(Dialah)
Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan
(membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara
hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan
(hari kiamat). (Q.S. Al-Mu’min : 15)
Sekiranya
ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah
rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang
mereka sifatkan. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 22)
‘Arsy adalah tempat di mana Allah Tabaraka
Wa Ta’ala beristiwa’, ‘Arsy adalah makhluk Allah Tabaraka Wa Ta’ala yang paling
besar.
Lauh Mahfudz
Bahkan
yang didustakan mereka itu ialah Al-Quran yang mulia, yang (tersimpan) dalam
Lauh Mahfuzh. (Q.S. Al-Buruuj : 21-22)
Dan
sesungguhnya Al-Quran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami,
adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah. (Q.S.
Az-Zukhruf : 4)
Badar
Sungguh
Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika
itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
mensyukuri-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran : 123)
Badar adalah nama peperangan terbesar yang terjadi antara
umat Islam dan kaum musyrikin. Tidak ada perang yang lebih besar dibandingkan
perang ini. Perang ini dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam.
Dzun Nun
Dan
(ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia
menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia
menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain
Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang
zalim." (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 87)
Dzun Nun adalah nama lain dari Nabi Yunus
‘alaihissalam.
Ashabul
Ukhdud
Binasa
dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan
dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka
menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. (Q.S.
Al-Buruuj : 4-7)
Ashabul Ukhdud adalah kaum yang membuat
parit. Kisahnya ada pada surah Al-Buruuj.
Raqim
Atau
kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim
itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? (Q.S.
Al-Kahf : 9)
Sebagian ahli tafsir mengartikan
ar-raqim dengan nama anjing pemuda Ashabul Kahfi dan sebagian yang lain
mengartikan batu bersurat.
Ya’juj
Ma’juj
Mereka
berkata: "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang
yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
(Q.S. Al-Kahf : 94)
Hingga
apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat
dari seluruh tempat yang tinggi. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 96)
Ya’juj Ma’juj adalah suatu kaum yang berbuat
kerusakan di muka bumi ini. Mereka akan datang sebagai tanda-tanda kiamat
besar.
Shabiin
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka,
tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Q.S. Al-Baqarah : 62)
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa
saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al-Maa’idah : 69)
Shabiin adalah
orang-orang yang mengikuti syari'at para nabi zaman dahulu atau orang-orang
yang menyembah bintang atau dewa-dewa.
Zarrah
Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q.S. Az-Zalzalah : 7-8)
Zarrah adalah sesuatu yang paling kecil.
Air kafur
Sesungguhnya
orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang
campurannya adalah air kafur, (Q.S. Al-Insaan : 5)
Air kafur adalah salah satu hidangan
(minuman) penghuni surga.
Salsabil
(Yang
didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. (Q.S. Al-Insan
: 18)
Salsabil adalah salah satu nama mata air
surga.
Kursi
Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at
di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar. (Q.S. Al-Baqarah : 255)
Kursi dalam ayat ini oleh sebagian ahli
tafsir diartikan dengan ilmu Allah dan ada pula yang mengartikan dengan
kekuasaan-Nya. Namun pendapat yang lebih kuat adalah tempat kedua kaki Allah
‘Azza Wa Jalla sebagaimana hadits yang diriwayatan secara mauquf dari sahabat ‘Ibnu
Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu. Hal ini adalah
kesepakatan ‘ulama Ahlussunnah. Mengenai bentuk dan bagaimana kita tidak boleh
membayangkannya, terlebih lagi berbicara mengenai hal itu tanpa ada dalilnya
dari Al-Quran dan Hadits.
Al-Latta, Al-‘Uzza,
Manah
Maka
apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al-Lata dan al-‘Uzza,
dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?
(Q.S. An-Najm : 19-20)
Ketiganya adalah sesembahan orang musyrikin
pada zaman Jahiliyah.
Baitul
Ma’mur
dan
demi Baitul Ma'mur, (Q.S. Ath-Thuur : 4)
Baitul Ma’mur adalah Ka'bah karena Ka'bah selalu mendapat kunjungan Haji, 'Umrah,
Tawaf dan lain-lain atau sebuah rumah di langit yang ke tujuh yang saban hari
dimasuki oleh 70.000 malaikat.
Zabaniyah
kelak
Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, (Q.S. Al-‘Alaq : 18)
Malaikat Zabaniyah adalah malaikat penyiksa
di dalam neraka.
Al-A’raaf
Dan di
antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf itu
ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan
tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun
'alaikum." Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera
(memasukinya). (Q.S. Al-A’raaf : 46)
Al-A’raaf artinya tempat yang tertinggi di antar surga dan neraka.
Fa’i
Dan
apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari
harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor
kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan
kepada Rasul-Nya terhadap apa saja yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Hasyr : 6)
Fa’i adalah harta
rampasan yang diperoleh dari musuh tanpa terjadinya pertempuran.
Syi’ra
dan
bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra, (Q.S. An-Najm :
49)
Syi’ra adalah bintang yang disembah
orang-orang Arab pada zaman Jahiliyah.
Bakkah
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
(Q.S. Ali ‘Imran : 96)
Bakkah adalah nama lain Makkah
al-Mukarromah.
Al-Anfal
Mereka
menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah:
"Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu
bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan
taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang
beriman." (Q.S. Al-Anfaal : 1)
Al-Anfal adalah harta rampasan perang.
Haman dan Qarun
Dan
sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan
yang nyata, kepada Fir'aun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata: "(Ia)
adalah seorang ahli sihir yang pendusta." (Q.S. Al-Mu’min : 23-24)
Haman dan Qarun adalah dua orang yang zalim pada zaman Nabi
Musa ‘alaihissalam. Haman dibutakan oleh kesenangan dunia berupa
kedudukan/jabatan dan Qarun dibutakan dengan harta benda.
Kiraman Katibin
yang
mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), (Q.S.
Al-Infithaar : 11)
Kiraman Katibin adalah malaikat Allah
Subhanahu Wa Ta’ala.
Zhihar
Allah
sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan
Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia
tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang
demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang
sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). (Q.S. Al-Ahzaab : 4)
Zhihar adalah perkataan
seorang suami kepada istrinya: punggungmu haram bagiku seperti punggung
ibuku atau perkataan lain yang sama maksudnya. Adalah menjadi adat
kebiasaan bagi orang Arab Jahiliyah bahwa bila dia berkata demikian kepada
istrinya maka istrinya itu haramnya baginya untuk selama-lamanya. Tetapi
setelah Islam datang, maka yang haram untuk selama-lamanya itu dihapuskan dan
istri-istri itu kembali halal baginya dengan membayar kaffarat (denda).
Ahli Kitab (Orang
Yahudi dan Nasrani)
Hai
Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan
menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (Q.S. Ali ‘Imran : 71)
Jika ada suatu ayat di Al-Quran menyebutkan Ahli Kitab, maka
maksudnya adalah Orang Yahudi dan Nasrani.
Itulah berbagai istilah di Al-Quran yang mungkin jarang kita
ketahui ataupun tidak ketahui artinya. Sekali lagi, kalau kita ingin mengetahui
makna dari suatu istilah pada Al-Quran maka silahkan melihat kitab tafsir para
‘ulama. Semoga tulisan menambah khazanah pengetahuan Islam kita.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 3 Rajab 1438 Hijriyah/31 Maret 2017
EmoticonEmoticon